Menelaah Penggunaan Bahasa Pada Teks Deskripsi
Teks deskripsi ialah teks yang berisi balasan deskriptif dan personal terhadap objek. Teks deskripsi memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara terperinci dan terperinci dari sudut pandang subjektif penulisnya. Teks deskripsi disebut juga teks balasan deskriptif. Pada teks deskripsi memakai ragam bahasa yang sesuai dengan teks deskripasi. Beberapa ragam bahasa dalam teks deskripsi antara lain kata umum dan kata khusus, kalimat berisi klarifikasi mengkonkretkan dan juga penggunaan majas. Berikut ini beberapa ciri penggunaan teks deskripsi. Berikut klarifikasi mengenai penggunaan bahasa pada teks deskripsi.
a. Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengongkretkan
Diskusikan
a) kata baik pada kolom 1 diperinci dengan kata apa saja pada kolom 2
Kolom 1: Ibuku orang yang sangat baik
Kolom 2: Dia berusaha menolong semua orang.
Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja.
⇒ kata baik dirinci menjadi:
1) Berusaha menolong semua orang
2) Ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja
b) kata bentuk, warna, dan indah pada kolom 1 diperinci menjadi kata apa saja pada kolom 2?
Kata bentuk ⇒ Rangkaian koral di bahari Karimun Jawa banyak sekali bentuk dan beraneka warna
Kata warna ⇒ Ada koral berbentuk bunga berwarna krem dan merah muda, di tengahnya ada bintik-bintik mirip benang sari
Kata indah ⇒ Di sisi lainada karang dengan bentuk tumbuhan kaktus yang bergerigi, bercorak biru dan hijau
c) Berdasarkan informasi yang kau temukan, buatlah simpulan penggunaan kalimat pada teks deskripsi!
Kalimat pada teks deskripsi serpihan ini berisi perihal kalimat-kalimat yang apa yang dirasakan penulis dengan mengamati objek (ibu) dam apa yang dilihat penulis (bagian-bagiannya, komposisi warna dan bentuk mirip apa objek yang dilihat berdasarkan kesan penulis).
b. Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra
Adjektiva cerapan bertalian dengan pancaindera, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman atau penghiduan, perabaan, dan pencitarasaan:
Teks deskripsi berisi kalimat yang seperti sanggup dilihat, didengar, dan dirasakan. Daftarlah kata/yang menciptakan pembaca seolah-seolah melihat, mendengar, atau merasakan!
Pesona Pantai Senggigi (teks 1)
Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan bawah bahari Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pemanis wisata di Pantai Senggigi.
Memasuki bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang lembut dan udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis pantai Senggigi yang panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitam menciptakan keindahan pantai ini semakin menarik. Ombak yang tenang di pantai ini menciptakan rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhan tampak hamparan permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-buih putih bersih. Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh nampak menjadi latar serpihan pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya benar-benar mirip lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan bawah bahari Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah bahari yang memukau. Terumbu karang nampak berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna menambah keindahan bawah bahari Senggigi. Dengan snorkeling maupun menyelam anda sanggup menyaksikan pemandangan bawah bahari yang mengagumkan. Anda akan menyaksikan betapa mempesonanya taman bawah lautnya. Air bahari yang jernih serta banyak terumbu karang terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah keindahan taman bahari di Senggigi.
Selain pemandangan bawah laut, terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu Bolong. Pada arah selatan bibir pantai Senggigi, terdapat pura kecil yang berjulukan Batu Bolong.Sesuai dengan namanya, pura ini berdiri kokoh di atas kerikil karang yang mempunyai lubang di tengahnya. Sungguh sebuah keagungan pura di tengah keindahan Senggigi. Berkunjung ke pura ini, Anda pribadi disambut buih-buih ombak yang tenang dan bersahabat. Seketika kedamaian dan kenyamanan mirip merangkul ketika berada di area sekitar Pura Batu Bolong. Memasuki pura yang berhadapan pribadi dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali ini, Anda harus berjalan menuruni anak tangga. Pura pertama yang dijumpai berdiri di bawah pohon rindang. Sementara, pura kedua berdiri kokoh di atas karang yang menjulang setinggi sekitar 4 meter dan mempunyai lubang di bawahnya. Jika berkunjung ketika cuaca sedang cerah, Anda sanggup melihat pemandangan Gunung Agung Bali yang menjulang tinggi. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga sanggup melihat para pemancing tradisional sedang mencari ikan dengan cara menceburkan diri ke dalam laut. Selain itu, melewati senja sambil memandang matahari terbenam di pura ini juga menjadi saat-saat paling menyenangkan. Keindahan semburat merah sang mentari menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan.
Wisata pantai Senggigi mengatakan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.
Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah (teks 2)
Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari kolosal ini dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal “Ariah” diambil dari kisah Betawi. “Ariah” menceritakan pejuang wanita muda Betawi yang penuh semangat dan mempunyai martabat. Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan menjadi sutradara kisah rakyat Betawi ini. Selain itu, seniman serba sanggup itu juga menulis naskah dan sekaligus menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal hingga akhir, pementasan ini sangat memukau.
Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang berkobar di depan tugu Monas. Di serpihan barat kembang api meluncur deras ke langit Jakarta diiringi alunan musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan. Pertunjukan awal melibatkan Monas sebagai latar. Monas nampak gagah dan menawan alasannya ialah berkali-kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita.
Setelah sukses memukau penonton pada program pembukaan, penonton disuguhi kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagu-lagu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana.
Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana hati semakin dirasakan penonton. Nuansa keceriaan permainan bawah umur wak wak gung disusul suasana romantis Juki dan Ariah. Adegan berganti dengan suasana seru latihan silat antara Ariah dan Juki. Pergantian suasana berlangsung sangat cepat. Puncak ketegangan semakin terasa pada ketika para penari pria membawa replika obor yang menggambarkan suasana perlawanan para petani terhadap pemerintah kolonial. Suasana tanam paksa diiringi dan kekejaman para tuan tanah yang merugikan bagai lintah darat divisualisasikan dengan penuh penjiwaan.
Pementasan ditutup dengan kejadian tragis. Irama yang menyayat menutup pertunjukan atas bencana yang menimpa Ariah. Cahaya lampu meredup. Angin malam berhembus cukup hambar seakan ikut mencicipi kedukaan Ariah.
Pentas drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik. Pagelaran karya seni yang berbasis budaya lokal Betawi ini berhasil menyuguhkan pertunjukan yang spektakuler. Tepuk tangan gemuruh mengiringi final pementasan.
c. Penggunaan Kata dengan Kata Dasar (k, p, t, s)
Setiap kata dasar yang yang abjad pertamanya K, P, T dan S, akan "luluh" kalau ditambahkan awalan. Amati pola pada tabel berikut!
Daftarlah kata berimbuhan dengan awalan meN- yang diikuti kata dasar dimulai suara k, p, t, dan s pada teks 1 dan 2!
d. Penggunaan Sinonim pada Teks Deskripsi
Tulislah kalimat pada teks deskripsi yang memakai kata bersinonim berikut!
Lakukan mirip contoh!
Kesimpulan :
Kata-kata bersinonim intinya mempunyai nuansa makna atau makna yang hampir sama. sehingga manfaat penggunaan sinonim pada teks deskripsi ialah semoga tidak terjadi pengulangan kata-kata yang sama dalam penginderaan sebuah obyek yang sanggup menyebabkan teks deskripsi tersebut menjadi tidak menarik.
e. Penggunaan Kata Depan pada Teks Deskripsi
Daftarlah penggunaan kata depan pada teks deskripsi 1 dan 2!
Kesimpulan :
Prinsip penggunaan kata depan pada teks deskripsi ialah untuk memperlihatkan tempat, waktu, kepemilikan, arah, sumber.
f. Penggunaan Kata Khusus
Kata umum ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan sanggup meliputi banyak hal. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Kata khusus ialah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Kata umum dan kata khusus bahwasanya sinonim tetapi dengan makna yang lebih khusus.
Kata khusus merupakan sinonim kata umum tetapi dengan tambahan makna atau lebih formal. Misalnya, kata keren dan dahsyat sinonim kata menarik tetapi ragam tidak formal.
g. Penggunaan Kata depan di- dan Huruf Kapital
Daftarlah kata depan dan abjad kapital pada teks deskripsi yang disajikan!
Tongkonan ialah rumah etika masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang mempunyai rumah etika ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah etika ini merupakan salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya. Toraja termasyur oleh alasannya ialah rumah adatnya yang unik dan manis ini. Oleh alasannya ialah arsitekturnya yang menarik, Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah etika Toraja. Tongkonan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.
Rumah etika yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik. Hiasan terdapat pada sekujur tubuh rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur serpihan rumah menambah manis bangunan ini. Ukiran yang menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang harmonis. Rumah etika yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang dipakai untuk menciptakan Tongkonan kabarnya mempunyai kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan plitur, kayu rumah Tongkonan tetap kekal hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja.
Atap rumah Tongkonan melengkung mirip perahu, terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di serpihan depan rumah adat. Di setiap bangunan serpihan depan terdapat deretan tanduk kerbau.
Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita besar hati mempunyai warisan budaya dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. Rumah etika Tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.
h. Mendaftar Kalimat Bermajas
Daftarlah kalimat yang memperlihatkan penggunaan majas (asosiasi memakai kata mirip dan memberi sifat insan pada benda/ personifikasi)
Kesimpulan :
Majas ialah bahasa kias yang dipergunakan untuk memperoleh imbas tertentu dari suatu benda atau hal dengan cara membandingkannya dengan benda lain atau hal lain yang lebih umum.
i. Penggunaan Pilihan Kata yang Bervariasi
Teks deskripsi memakai kosakata secara segar dengan variasi kata yang luas. Kamu akan berlatih mencari sinonim kata! Amati tabel berikut
a. Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengongkretkan
Kalimat | Kalimat perincian untuk menjelaskan |
---|---|
Ibuku orang yang sangat baik | Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja. |
Koral di bahari Karimun Jawa beraneka bentuk dan warna sehingga membentuk pemandangan yang begitu indah. | Rangkaian koral di bahari Karimun Jawa banyak sekali bentuk dan beraneka warna. Ada koral berbentuk bunga berwarna krem dan merah muda, di tengahnya ada bintik-bintik mirip benang sari. Begitu elok koral-koral itu. Di sisi lain ada karang dengan bentuk tumbuhan kaktus yang bergerigi, bercorak biru dan hijau. Keindahan koral lebih lengkap dengan ikan-ikan kecil berwarna oranye di atasnya. Luar biasa indah mirip lukisan dengan warna yang kontras. Tak ketinggalan koral berbentuk jamur kuping dengan warna cokelat dan krem sungguh mirip jamur sesungguhnya. |
a) kata baik pada kolom 1 diperinci dengan kata apa saja pada kolom 2
Kolom 1: Ibuku orang yang sangat baik
Kolom 2: Dia berusaha menolong semua orang.
Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja.
⇒ kata baik dirinci menjadi:
1) Berusaha menolong semua orang
2) Ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja
b) kata bentuk, warna, dan indah pada kolom 1 diperinci menjadi kata apa saja pada kolom 2?
Kata bentuk ⇒ Rangkaian koral di bahari Karimun Jawa banyak sekali bentuk dan beraneka warna
Kata warna ⇒ Ada koral berbentuk bunga berwarna krem dan merah muda, di tengahnya ada bintik-bintik mirip benang sari
Kata indah ⇒ Di sisi lainada karang dengan bentuk tumbuhan kaktus yang bergerigi, bercorak biru dan hijau
c) Berdasarkan informasi yang kau temukan, buatlah simpulan penggunaan kalimat pada teks deskripsi!
Kalimat pada teks deskripsi serpihan ini berisi perihal kalimat-kalimat yang apa yang dirasakan penulis dengan mengamati objek (ibu) dam apa yang dilihat penulis (bagian-bagiannya, komposisi warna dan bentuk mirip apa objek yang dilihat berdasarkan kesan penulis).
b. Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra
Adjektiva cerapan bertalian dengan pancaindera, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman atau penghiduan, perabaan, dan pencitarasaan:
- Penglihatan: gemerlap, suram, terang, dsb.
- Pendengaran: sunyi, bising, garau, jelas, merdu, nyaring, serak, dsb.
- Penciuman: wangi, harum, semerbak, anyir, busuk, hancing, tengik, dsb.
- Perabaan: lembab, basah, kering, halus, kasar, keras, lembut, kesat, licin, tajam, tumpul, dsb.
- Pencitarasaan: manis, asin, pahit, asam, tawar, sedap, enak, lezat, kelat, payau, lemak, dsb.
Teks deskripsi berisi kalimat yang seperti sanggup dilihat, didengar, dan dirasakan. Daftarlah kata/yang menciptakan pembaca seolah-seolah melihat, mendengar, atau merasakan!
Pesona Pantai Senggigi (teks 1)
Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan bawah bahari Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pemanis wisata di Pantai Senggigi.
Memasuki bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang lembut dan udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis pantai Senggigi yang panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitam menciptakan keindahan pantai ini semakin menarik. Ombak yang tenang di pantai ini menciptakan rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhan tampak hamparan permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-buih putih bersih. Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh nampak menjadi latar serpihan pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya benar-benar mirip lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan bawah bahari Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah bahari yang memukau. Terumbu karang nampak berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna menambah keindahan bawah bahari Senggigi. Dengan snorkeling maupun menyelam anda sanggup menyaksikan pemandangan bawah bahari yang mengagumkan. Anda akan menyaksikan betapa mempesonanya taman bawah lautnya. Air bahari yang jernih serta banyak terumbu karang terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah keindahan taman bahari di Senggigi.
Selain pemandangan bawah laut, terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu Bolong. Pada arah selatan bibir pantai Senggigi, terdapat pura kecil yang berjulukan Batu Bolong.Sesuai dengan namanya, pura ini berdiri kokoh di atas kerikil karang yang mempunyai lubang di tengahnya. Sungguh sebuah keagungan pura di tengah keindahan Senggigi. Berkunjung ke pura ini, Anda pribadi disambut buih-buih ombak yang tenang dan bersahabat. Seketika kedamaian dan kenyamanan mirip merangkul ketika berada di area sekitar Pura Batu Bolong. Memasuki pura yang berhadapan pribadi dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali ini, Anda harus berjalan menuruni anak tangga. Pura pertama yang dijumpai berdiri di bawah pohon rindang. Sementara, pura kedua berdiri kokoh di atas karang yang menjulang setinggi sekitar 4 meter dan mempunyai lubang di bawahnya. Jika berkunjung ketika cuaca sedang cerah, Anda sanggup melihat pemandangan Gunung Agung Bali yang menjulang tinggi. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga sanggup melihat para pemancing tradisional sedang mencari ikan dengan cara menceburkan diri ke dalam laut. Selain itu, melewati senja sambil memandang matahari terbenam di pura ini juga menjadi saat-saat paling menyenangkan. Keindahan semburat merah sang mentari menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan.
Wisata pantai Senggigi mengatakan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.
Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah (teks 2)
Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari kolosal ini dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal “Ariah” diambil dari kisah Betawi. “Ariah” menceritakan pejuang wanita muda Betawi yang penuh semangat dan mempunyai martabat. Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan menjadi sutradara kisah rakyat Betawi ini. Selain itu, seniman serba sanggup itu juga menulis naskah dan sekaligus menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal hingga akhir, pementasan ini sangat memukau.
Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang berkobar di depan tugu Monas. Di serpihan barat kembang api meluncur deras ke langit Jakarta diiringi alunan musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan. Pertunjukan awal melibatkan Monas sebagai latar. Monas nampak gagah dan menawan alasannya ialah berkali-kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita.
Setelah sukses memukau penonton pada program pembukaan, penonton disuguhi kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagu-lagu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana.
Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana hati semakin dirasakan penonton. Nuansa keceriaan permainan bawah umur wak wak gung disusul suasana romantis Juki dan Ariah. Adegan berganti dengan suasana seru latihan silat antara Ariah dan Juki. Pergantian suasana berlangsung sangat cepat. Puncak ketegangan semakin terasa pada ketika para penari pria membawa replika obor yang menggambarkan suasana perlawanan para petani terhadap pemerintah kolonial. Suasana tanam paksa diiringi dan kekejaman para tuan tanah yang merugikan bagai lintah darat divisualisasikan dengan penuh penjiwaan.
Pementasan ditutup dengan kejadian tragis. Irama yang menyayat menutup pertunjukan atas bencana yang menimpa Ariah. Cahaya lampu meredup. Angin malam berhembus cukup hambar seakan ikut mencicipi kedukaan Ariah.
Pentas drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik. Pagelaran karya seni yang berbasis budaya lokal Betawi ini berhasil menyuguhkan pertunjukan yang spektakuler. Tepuk tangan gemuruh mengiringi final pementasan.
Seakan sanggup dilihat | Seakan sanggup didengar | Seakan sanggup dirasakan |
---|---|---|
kulitnya kuning langsat | Ibuku orang yang sangat baik | rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh |
wajahnya teduh dan selalu tersenyum | sambil bernyanyi kecil ia mengerjakan kiprah kuliahnya | namun mata hatinya tetap berpengaruh bagaikan baja |
pandangan matanya yang berpengaruh sekarang sudah mulai sayu tergoda usia | dia ramah dan tutur katanya lembut | Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam |
cocok sekali dengan namanya yang berarti bulan bersinar | mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa | wajahnya teduh dan selalu tersenyum |
pantai panjang dengan pasir putih | debur ombak pantai terdengar berirama | udara sangat terasa segar |
air jernih dengan buih-buih kecil | tepuk tangan gemuruh mengiringi final pementasan | Musik menggetarkan suasana. |
bukit hijau menjadi latar pantai | Erwin Gutawa mengaransemen lagu-lagu Betawi dengan syahdu | kedamaian dan kenyamanan mirip merangkul |
c. Penggunaan Kata dengan Kata Dasar (k, p, t, s)
Setiap kata dasar yang yang abjad pertamanya K, P, T dan S, akan "luluh" kalau ditambahkan awalan. Amati pola pada tabel berikut!
Kalimat | Telaah penulisan kata |
---|---|
Ugi Agustono memprakarsai cinta Indonesia dengan cara menuliskan. | (meN- + prakarsai) Fonem p tidak luluh alasannya ialah sesudah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang diawali dengan pr yang merupakan kluster (konsonan rangkap) |
Pantai Karimun Jawa sungguh memesona. | (meN- + pesona) – abjad p luluh menjadi m alasannya ialah sesudah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang diawali dengan abjad p. |
Daftarlah kata berimbuhan dengan awalan meN- yang diikuti kata dasar dimulai suara k, p, t, dan s pada teks 1 dan 2!
Kata | Pembentukan | Kalimat pada Teks |
---|---|---|
menakjubkan. | meN- + takjubkan | Pemandangan bawah bahari Senggigi juga menakjubkan. |
memukau | meN- + pukau | Terumbu karang yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah bahari yang memukau |
menyuguhkan | meN- + suguhkan | Terumbu karang yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah bahari yang memukau |
memandang | meN- + pandang | Selain itu, melewati senja sambil memandang matahari terbenam di pura ini juga menjadi saat-saat paling menyenangkan. |
menarik | meN- + tarik | Garis pantai Senggigi yang panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitammembuat keindahan pantai ini semakin menarik. |
memesona | meN- + pesona | Pemandangan bawah bahari Senggigi juga tidak kalah memesona. |
menawarkan | meN- + tawarkan | Wisata pantai Senggigi mengatakan sejuta keindahan dan kenyamanan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan |
memprakarsai | meN- + prakarsai | Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan menjadi sutradara kisah rakyat Betawi ini. |
menulis | meN- + tulis | Selain itu, seniman serba sanggup itu juga menulis naskah dan sekaligus menulis lirik lagu pementasannya |
menambah | meN- + tambah | Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan. |
menimpa | meN- + timpa | Pementasan ditutup dengan kejadian tragis. Irama yang menyayat menutup pertunjukan atas bencana yang menimpa Ariah. |
d. Penggunaan Sinonim pada Teks Deskripsi
Tulislah kalimat pada teks deskripsi yang memakai kata bersinonim berikut!
Lakukan mirip contoh!
Kata | Sinonim | Kalimat |
---|---|---|
indah | elok, permai, molek | Pantai Senggigi sangat indah. |
mengherankan | mengagumkan, memukau, fantastis | Dengan snorkeling maupun menyelam anda sanggup menyaksikan pemandangan bawah bahari yang mengagumkan. |
gagah | menawan | Monas nampak gagah dan menawan alasannya ialah berkali-kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita. |
dramatis | menggemparkan, menghebohkan, sensasional, spektakuler, teatris | Pentas drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik. Pagelaran karya seni yang berbasis budaya lokal Betawi ini berhasil menyuguhkan pertunjukan yang spektakuler. |
Kata-kata bersinonim intinya mempunyai nuansa makna atau makna yang hampir sama. sehingga manfaat penggunaan sinonim pada teks deskripsi ialah semoga tidak terjadi pengulangan kata-kata yang sama dalam penginderaan sebuah obyek yang sanggup menyebabkan teks deskripsi tersebut menjadi tidak menarik.
e. Penggunaan Kata Depan pada Teks Deskripsi
Daftarlah penggunaan kata depan pada teks deskripsi 1 dan 2!
Kata Depan | Kalimat |
---|---|
di |
|
dari |
|
pada |
|
ke |
|
Prinsip penggunaan kata depan pada teks deskripsi ialah untuk memperlihatkan tempat, waktu, kepemilikan, arah, sumber.
f. Penggunaan Kata Khusus
Kata umum ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan sanggup meliputi banyak hal. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Kata khusus ialah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Kata umum dan kata khusus bahwasanya sinonim tetapi dengan makna yang lebih khusus.
Kata Umum | Kata Khusus |
---|---|
indah | elok, molek, cantik, menawan, menakjubkan, memesona, manis |
melihat | menonton, menyaksikan, memandang, mengamati, dan memerhatikan. |
hewan peliharaan | kucing, anjing, kelinci, marmut, hamster, ikan, burung |
memegang/mengenai | mengelus, menyentuh, membelai |
memukul | menghantam, menampar, mencubit |
menyedihkan | menyayat, mengharukan, memprihatinkan |
mendatangi | mampir, singgah, berkunjung, menyongsong |
menetap | bersarang, tinggal, menghuni |
menegur | menyapa, menegur |
makan | memangsa |
memesona | memukau, keren, dahsyat, |
Kata khusus merupakan sinonim kata umum tetapi dengan tambahan makna atau lebih formal. Misalnya, kata keren dan dahsyat sinonim kata menarik tetapi ragam tidak formal.
g. Penggunaan Kata depan di- dan Huruf Kapital
Daftarlah kata depan dan abjad kapital pada teks deskripsi yang disajikan!
Tongkonan ialah rumah etika masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang mempunyai rumah etika ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah etika ini merupakan salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya. Toraja termasyur oleh alasannya ialah rumah adatnya yang unik dan manis ini. Oleh alasannya ialah arsitekturnya yang menarik, Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah etika Toraja. Tongkonan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.
Rumah etika yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik. Hiasan terdapat pada sekujur tubuh rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur serpihan rumah menambah manis bangunan ini. Ukiran yang menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang harmonis. Rumah etika yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang dipakai untuk menciptakan Tongkonan kabarnya mempunyai kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan plitur, kayu rumah Tongkonan tetap kekal hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja.
Atap rumah Tongkonan melengkung mirip perahu, terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di serpihan depan rumah adat. Di setiap bangunan serpihan depan terdapat deretan tanduk kerbau.
Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita besar hati mempunyai warisan budaya dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. Rumah etika Tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.
Tempat | Arah |
---|---|
di Lombok, di Toraja | di serpihan barat rumah Tangkonan |
di wilayah Sulawesi Selatan | dari Rantepao |
h. Mendaftar Kalimat Bermajas
Daftarlah kalimat yang memperlihatkan penggunaan majas (asosiasi memakai kata mirip dan memberi sifat insan pada benda/ personifikasi)
Teks | Majas |
---|---|
1 | batu karang besar siap menjaga gempuran ombak yang tiba setiap saat. |
2 | Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. |
3 | Mukanya selalu bersinar mirip bulan Namun mata hatinya tetap berpengaruh bagaikan baja |
4 | Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau ia berlari. |
Majas ialah bahasa kias yang dipergunakan untuk memperoleh imbas tertentu dari suatu benda atau hal dengan cara membandingkannya dengan benda lain atau hal lain yang lebih umum.
i. Penggunaan Pilihan Kata yang Bervariasi
Teks deskripsi memakai kosakata secara segar dengan variasi kata yang luas. Kamu akan berlatih mencari sinonim kata! Amati tabel berikut
Kata | Majas |
---|---|
indah elok, permai, molek | pantai indah nan permai |
mengagumkan, memesona, menakjubkan, memukau | Pemandangan bawah bahari Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yang masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah bahari yang memukau. |
jernih, bersih | Air bahari yang jernih serta banyak terumbu karang terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah keindahan taman bahari di Senggigi. |
cantik, menarik | Toraja termasyur oleh alasannya ialah rumah adatnya yang unik dan manis ini. Oleh alasannya ialah arsitekturnya yang menarik, |
bagus, apik | Rumah etika yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik. |
Tidak ada komentar untuk "Menelaah Penggunaan Bahasa Pada Teks Deskripsi"
Posting Komentar