Gerak Pembelaan Dalam Pencak Silat
Pembelaan pencak silat mustahil mendapat teknik yang baik dan benar tanpa memahami dan mempraktikkan pembelajrannya. Sekarang coba kau baca aneka macam bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan dengan cermat, lalu lakukan gotong royong teman-temanmu untuk mempraktikkan aneka macam jenis bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan yang ada dalam buku ini, lalu diskusikan cara melakukannya. Yakinlah “kamu sanggup menjadi apapun yang kau inginkan, dengan catatan serius dan sepenuh hati melakukannya”
Pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat, sehingga harus benar-benar dikuasai. Bentuk-bentuk pembelaan dasar antara lain dengan cara melaksanakan elakan dan tangkisan. Belaan merupakan perjuangan membela diri dari serangan lawan, secara teknis belaan dibedakan menjadi tiga, yaitu pembelaan dasar, lanjutan dan pembelaan taktik.
Sesuai dengan karateristik pencak silat, sebagai ilmu bela diri, maka perjuangan membela diri dari serangan lawan merupakan pengertian dari pada pembelaan dalam pencak silat. Pada dasarnya membela yaitu mengeluarkan tubuh atau anggota tubuh kita dari arah lintasan serang lawan atau mengalihkan serangan lawan sampai tidak mengenai tubuh/anggota tubuh kita.
Perlu diperhatikan dalam pembelaan yaitu bentuk, arah lintasan serangan lawan, posisi dan gerak kita untuk membela, dan bentuk belaan yang sesuai dengan serangan lawan. Posisi tersebut mencakup pasangan, kuda-kuda dan perilaku tubuh. Dilihat dari kompleksitas gerakan teknik belaan dibagi tiga, yaitu belaan dasar, lanjutan dan tinggi.
1. Belaan Dasar
Dilihat dari bentuknya, belaan dasar dibedakan menjadi tiga, yaitu hindaran, elakan dan tangkisan. Perbedaan ketiga bentuk belaan tersebut terletak pada keluarnya tubuh/anggota tubuh dari lintasan serang lawan.
a. Hindaran
Hindaran yaitu memindahkan anggota/tubuh yang menjadi target serangan lawan dengan cara melangkah. Arah langkah yang dituju mencakup 8 penjuru mata angin. Hindaran ke 8 penjuru mata angin sanggup dilakukan dengan cara :
b. Gerak Elakan
Elakan dilakukan dengan cara memindahkan target dari arah serangan. Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin. Elakan sanggup dilakukan dengan cara berikut ini.
Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan kontak eksklusif dengan lawan. Hal ini sanggup dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan kaki. Anggota tubuh yang sanggup dipergunakan untuk menangkis yaitu :
Belaan lanjutan lebih kompleks daripada belaan dasar. Belaan lanjutan bisanya di awali dengan teknik elakan, tangkisan dan terkadang dengan gerak pendahuluan, serta gerakan berangkai. Belaan lanjutan terdiri dari tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.
a.Tangkapan
Tangkapan yaitu belaan dengan cara menahan lengan atau tungkai dari serangan lawan untuk menjaga serangan berikutnya. Teknik tangkapan merupakan salah satu unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Berdasarkan penggunaan lengan, teknik tangkapan sanggup dibedakan dalam 3 bentuk, yaitu tangkapan tangan, lengan dan ketiak/kempit.
Tangkapan yang baik didahului dengan teknik elakan, yaitu menghindar dari target gerak lawan atau dari lintasan serangan lawan, atau dengan teknik tangkisan. Tangkapan sanggup dilanjutkan dengan teknik jatuhan atau kuncian.
Jatuhan yaitu teknik menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari teknik tangkapan atau serangan langsung. Teknik jatuhan sanggup dilakukan dengan menambah tenaga serangan lawan searah, merubah arah serangan lawan, menghilangkan rujukan tubuh lawan. Jatuhan yaitu perjuangan menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan atau secara langsung. Jatuhan sanggup dilakukan dengan cara :
Lepasan yaitu perjuangan untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan. 1)lepasan dengan satu tangan, yaituputaran, hentakan, serangan, dantang-kapan balasan; 2)lepasan dengan dua tangan, yaitudengan bantuan, serangan dan bukaan; 3)lepasan dengan kaki; 4)lepasan dengan dua kaki.
d.Teknik Kuncian
Kuncian yaitu perjuangan menguasai la-wan dengan tangkapan tepat berdaya.Cara melakukannya sebagai berikut.1)menahan kemungkinan gerakan lawan;2) mematikan gerak sendi dengan lipatan
Pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat, sehingga harus benar-benar dikuasai. Bentuk-bentuk pembelaan dasar antara lain dengan cara melaksanakan elakan dan tangkisan. Belaan merupakan perjuangan membela diri dari serangan lawan, secara teknis belaan dibedakan menjadi tiga, yaitu pembelaan dasar, lanjutan dan pembelaan taktik.
Sesuai dengan karateristik pencak silat, sebagai ilmu bela diri, maka perjuangan membela diri dari serangan lawan merupakan pengertian dari pada pembelaan dalam pencak silat. Pada dasarnya membela yaitu mengeluarkan tubuh atau anggota tubuh kita dari arah lintasan serang lawan atau mengalihkan serangan lawan sampai tidak mengenai tubuh/anggota tubuh kita.
Perlu diperhatikan dalam pembelaan yaitu bentuk, arah lintasan serangan lawan, posisi dan gerak kita untuk membela, dan bentuk belaan yang sesuai dengan serangan lawan. Posisi tersebut mencakup pasangan, kuda-kuda dan perilaku tubuh. Dilihat dari kompleksitas gerakan teknik belaan dibagi tiga, yaitu belaan dasar, lanjutan dan tinggi.
1. Belaan Dasar
Dilihat dari bentuknya, belaan dasar dibedakan menjadi tiga, yaitu hindaran, elakan dan tangkisan. Perbedaan ketiga bentuk belaan tersebut terletak pada keluarnya tubuh/anggota tubuh dari lintasan serang lawan.
a. Hindaran
Hindaran yaitu memindahkan anggota/tubuh yang menjadi target serangan lawan dengan cara melangkah. Arah langkah yang dituju mencakup 8 penjuru mata angin. Hindaran ke 8 penjuru mata angin sanggup dilakukan dengan cara :
- Hindar sisi, yaitu menghindar ke samping lawan.
- Hindar angkat kaki, yaitu menghindar dengan mengangkat kaki.
- Hindar kaki silang, yaitu menghindar dengan menyilangkan kaki.
b. Gerak Elakan
Elakan dilakukan dengan cara memindahkan target dari arah serangan. Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin. Elakan sanggup dilakukan dengan cara berikut ini.
- Elak hadap yaitu mengelak dengan memindahkan kaki belakang sehingga tubuh menghadap lawan.
- Elak samping, yaitu mengelak dengan cara memindahkan kaki ke samping dan posisi tubuh dimiringkan.
- Elak angkat kaki, yaitu dilakukan dengan mengangkat salah satu kaki kiri dari target penyerangan.
- Elak kaki silang, yaitu dilakukan dengan menyilangkan kaki ke samping atau serong.
Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan kontak eksklusif dengan lawan. Hal ini sanggup dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan kaki. Anggota tubuh yang sanggup dipergunakan untuk menangkis yaitu :
- Tangkisan lengan. Tangkisan satu lengan yang mencakup : Tangkisan dalam, yaitu tangkisan dari luar ke dalam, Tangkisan luar, yaitu tangkisan dari dalam ke luar, Tangkisan atas, yaitu tangkisan dari bawah ke atas, dan Tangkisan bawah, yaitu tangkisan dari atas ke bawah.
- Tangkisan siku. Tangkisan siku terdiri dari : Tangkisan siku dalam dan Tangkisan siku luar.
- Tangkisan dua lengan. Tangkisan dengan dua lengan terdiri dari : Tangkisan dua lengan/sejajar dua tangan, Tangkisan dua lengan membelah tinggi atau rendah, Tangkisan dua lengan silang tinggi atau rendah, dan Tangkisan dua lengan buang samping.
- Tangkisan kaki. Tangkisan kaki terdiri dari : Tutup samping, Tutup depan, Buang luar, dan Busur luar/dalam
Belaan lanjutan lebih kompleks daripada belaan dasar. Belaan lanjutan bisanya di awali dengan teknik elakan, tangkisan dan terkadang dengan gerak pendahuluan, serta gerakan berangkai. Belaan lanjutan terdiri dari tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.
a.Tangkapan
Tangkapan yaitu belaan dengan cara menahan lengan atau tungkai dari serangan lawan untuk menjaga serangan berikutnya. Teknik tangkapan merupakan salah satu unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Berdasarkan penggunaan lengan, teknik tangkapan sanggup dibedakan dalam 3 bentuk, yaitu tangkapan tangan, lengan dan ketiak/kempit.
Tangkapan yang baik didahului dengan teknik elakan, yaitu menghindar dari target gerak lawan atau dari lintasan serangan lawan, atau dengan teknik tangkisan. Tangkapan sanggup dilanjutkan dengan teknik jatuhan atau kuncian.
- Tangkapan satu lengan, terdiri dari : Tangkapan dengan tangan, Tangkapan dengan lengan, Tangkapan dengan ketiak/kempit
- Tangkapan tangan, mencakup :Tangkapan dalam ke luar, Tangkapan luar ke dalam, Tangkapan dilanjutkan dengan kuncian (lipatan belakang atau bawah)
- Tangkapan lengan, mencakup :Tangkapan dari dalam ke luar (lurus), Tangkapan dari dalam ke luar (serong), Tangkapan dari luar ke dalam.
- Tangkapan ketiak/kempit
- Tangkapan dua tangan, mencakup :Tangkapan dua tangan rapat searah, Tangkapan dua tangan rapat berlawanan, Tangkapan renggang searah, dan Tangkapan renggang berlawanan
Jatuhan yaitu teknik menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari teknik tangkapan atau serangan langsung. Teknik jatuhan sanggup dilakukan dengan menambah tenaga serangan lawan searah, merubah arah serangan lawan, menghilangkan rujukan tubuh lawan. Jatuhan yaitu perjuangan menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan atau secara langsung. Jatuhan sanggup dilakukan dengan cara :
- Menambah tenaga serangan lawan searah dengan : (1) tarikan dan (2) dorongan.
- Menambah tenaga serangan lawan tarikan dan dorongan diawali dengan gerak elakan. Pertama tangkap tarik searah serangan dan kedua hindar lalu dorong searah serangan.
- Merubah arah serangan lawan dengan : (1) tarikan, (2) dorongan dan (3) putaran.
Lepasan yaitu perjuangan untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan. 1)lepasan dengan satu tangan, yaituputaran, hentakan, serangan, dantang-kapan balasan; 2)lepasan dengan dua tangan, yaitudengan bantuan, serangan dan bukaan; 3)lepasan dengan kaki; 4)lepasan dengan dua kaki.
d.Teknik Kuncian
Kuncian yaitu perjuangan menguasai la-wan dengan tangkapan tepat berdaya.Cara melakukannya sebagai berikut.1)menahan kemungkinan gerakan lawan;2) mematikan gerak sendi dengan lipatan
Tidak ada komentar untuk "Gerak Pembelaan Dalam Pencak Silat"
Posting Komentar