Proklamasi Sebagai Insiden Bersejarah Bangsa.

Bangsa Indonesia telah ratusan tahun berjuang untuk mendapat kebebasan dari penjajahan dan menjadi sebuah bangsa yang merdeka. Peristiwa demi insiden terjadi di sepanjang sejarah bangsa dengan melibatkan ribuan jagoan yang gagah berani dan tak kenal lelah berjuang untuk bangsa. Era kebangkitan nasional yang ditandai dengan berdirinya Budi Utomo tahun 1908 dan kebangkitan cowok Indonesia melalui Sumpah Pemuda tahun 1928 makin menguatkan impian bangsa Indonesia untuk bebas merdeka. Dengan segala upaya, pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia  mengumumkan kepada seluruh negara di dunia perihal kemerdekaan bangsa Indonesia melalui insiden Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bahu-membahu merupakan bab dari pidato proklamasi yang disampaikan oleh Ir. Soekarno sebagai wakil bangsa Indonesia. Proklamasi tersebut dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB  bertempat di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Pada ketika yang sama, dikibarkan Bendera Merah Putih sebagai bendera negara, dan dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman.

Setelah melalui waktu yang sangat usang disertai pengorbanan besar seluruh rakyat Indonesia, balasannya kemerdekaan sanggup diwujudkan. Pada ketika menjelang diproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadi penculikan terhadap dua tokoh bangsa Indonesia yang paling terkemuka, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta oleh para cowok pejuang Indonesia. Mereka dibawa dari Jakarta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tujuan penculikan ialah semoga kedua tokoh penting ini terhindar dari efek bahaya dan tekanan pemerintah pendudukan Jepang.

Keeseokan harinya, kedua tokoh dikembalikan lagi ke Jakarta dan diamankan di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, tentara Jepang yang bersimpati terhadap usaha rakyat Indonesia untuk merdeka. Di rumah itulah, naskah proklamasi dirumuskan oleh tiga orang pemimpin golongan tua,
yaitu Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Dari golongan muda, ada Sukarni, B.M. Diah, dan Mbah Diro. Setelah selesai ditulis, naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian, Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia.

Sejak ketika itu, bangsa Indonesia hidup merdeka dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui Proklamasi tersebut, bangsa Indonesia mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa bangsa Indonesia telah bebas dari penjajahan. Adapun isi Proklamasi tersebut ialah sebagai berikut.
Bangsa Indonesia telah ratusan tahun berjuang untuk mendapat kebebasan dari penjajahan  Proklamasi Sebagai Peristiwa Bersejarah Bangsa.
Berdasarkan bacaan di atas dan sumber info lainnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1. Mengapa bangsa Indonesia perlu melaksanakan proklamasi kemerdekaannya?
Dengan proklamasi bangsa Indonesia mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa bangsa Indonesia telah bebas dari penjajahan.

2. Apakah jawaban dari insiden Proklamasi Kemerdekaan terhadap kehidupan bangsa Indonesia?
Proklamasi kemerdekaan menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan merupakan puncak usaha bangsa Indonesia.  Melalui Proklamasi Kemerdekaan, Indonesia ingin menyampaikan bahwa bangsa dan negara Indonesia sejajar dengan negara-negara lain sebagai bangsa yang berdaulat.

3. Bagaimana nilai-nilai persatuan dan kesatuan diterapkan pada insiden tersebut?
Pada waktu proklamasi 17 Agustus 1945 bangsa Indonesiatelah bundar tekadnya, telah bersatu padu dengan teguh di dalam segala langkah atau perbuatannya. Seluruh lapisan masyarakat bangun dan bakerjasama dalam menunaikan tugasnya. Merasa dirinya ialah satu kesatuan dengan yang lain tanpa mengenal kelas dan derajat.
4. Tahukah kau perihal insiden Rengasdengklok yang terjadi sebelum insiden proklamasi? Carilah info perihal insiden itu, dan tuliskan temuanmu di daerah yang tersedia di bawah ini.
Peristiwa Rengasdengklok ialah insiden penculikan yang dilakukan oleh sejumlah cowok antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak semoga mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya akad antara golongan bau tanah yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda perihal kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama sesudah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

Tidak ada komentar untuk "Proklamasi Sebagai Insiden Bersejarah Bangsa."