Membuat Topeng Nusantara Dari Materi Kertas

Topeng merupakan epilog wajah yang biasanya terbuat dari kayu, kertas, ataupun bahan-bahan lainnya. Di wilayah Nusantara, topeng memegang peranan yang penting, tidak semata-mata sebagai epilog wajah, namun menyimpan simbol-simbol penting dalam upacara-upacara adat.

Setiap wilayah Nusantara mempunyai topeng dengan keunikan masing-masing, contohnya saja topeng Cirebon. Pementasan tari topeng Cirebon terdapat salah satu tari topeng yang mengisahkan dongeng Panji dalam lima siklus abjad yang masing-masing diwakilkan oleh topeng-topeng yang berbeda, sesuai dengan karakternya. Ada topeng Panji yang mewakili tahap kelahiran, Samba yang mewakili tahap kanak-kanak, Rumyang yang mewakili tahap dewasa, Tumenggung atau Patih yang mewakili tahap kedudukan dalam masyarakat, serta Rahwana dan Klana yang mewakili nafsu yang mengganggu umat manusia.

Terdapat bermacam-macam media yang dipakai untuk melaksanakan komunikasi. Salah satunya yakni melalui benda seni Nusantara menyerupai topeng. Sebagaimana kau tahu, bentuk topeng Nusantara mempunyai abjad masing-masing. Sebelumnya, kau telah mempersiapkan beberapa tahap untuk membut topeng dari kertas. Kali ini kau akan melanjutkannya dengan melihat tahapan menciptakan topeng menyerupai yang dijelaskan di bawah ini.

Untuk menciptakan topeng sanggup mengikuti langkah-langkah menyerupai di bawah ini.
Topeng merupakan epilog wajah yang biasanya terbuat dari kayu Membuat Topeng Nusantara dari Bahan Kertas
  1. Buatlah denah dasar wajah berbentuk oval pada sehelai kertas karton. Kemudian, pada sekeliling sisinya, beri tanda garis titik 8 bagian.
  2. Gunting sekeliling denah sesuai garis yang telah dibuat
  3. Lipat dan tekuk denah dasar wajah berbentuk oval, kemudian distapler satu per satu sehingga membentuk menyerupai pada gambar.
  4. Gunting kertas koran berukuran kecil. Tempelkan potongan kertas pada bentuk dasar wajah topeng, biar bentuk dasar topeng dari kertas karton menjadi keras.
  5. Bentuk dasar topeng yang sudah final ditempeli guntingan kertas koran.
  6. Buatlah bagian-bagian wajah topeng menyerupai alis, hidung, pelipis, dan verbal dengan teknik melipat, menggunting, dan menempel. Caranya sama dengan cara menciptakan bentuk dasar topeng di atas. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Sebelumnya, ukur dulu posisi mata, hidung dan verbal sesuai wajah kita, kemudian dilubangi
  7. Setelah bagian-bagian wajah final ditempel pada bentuk dasar topeng, tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh bab wajah topeng sehingga topeng menjadi lebih keras.
  8. Selanjutnya wajah topeng diberi warna sesuka hati kita. Gunakan cat air, cat untuk poster, atau cat kayu. Selesailah topengmu

Secara umum, topeng sanggup diartikan sebagai tiruan wajah. Pribadi seseorang sanggup digambarkan melalui lambang rupa yang terpusat pada wajah. Setiap guratan, setiap sifat yang ditampilkan, diperhitungkan biar menampilkan seluruh sifat dan eksklusif sosok yang diwakilinya. Fungsi budaya topeng mencakup segi keagamaan dan kesenian antara lain sebagai berikut.
  1. Fungsi topeng dilihat dari segi keagamaan merupakan sebagai sarana pelambang untuk mewujudkan konsep-konsep agama, terutama yang bekerjasama dengan kekuatan mistik tertentu.
  2. Fungsi topeng dilihat dari segi kesenian dan sifat-sifat serta konsep-konsep budaya tertentu digambarkan melalui bentuk-bentuk rupa yang terencana. Topeng di banyak sekali suku bangsa Indonesia pada mulanya mempunyai fungsi keagamaan dan gres kemudian mempunyai tujuan keindahan.

Topeng sebagai lambang nenek moyang sanggup dipakai untuk memanggil roh leluhur. Topeng-topeng tersebut dilihat sebagai sebuah tanda kehadiran leluhur. Kaitan antara insan dan dunia mistik melalui topeng biasanya bersifat sementara dan hanya terjadi pada waktu yang dianggap suci. Dalam tari Hudoq dari Kalimantan Timur, contohnya topeng yang angker dan besar mewakili kekuatan mistik dikenakan untuk menghalau hama tanaman yang merusak.

Tidak ada komentar untuk "Membuat Topeng Nusantara Dari Materi Kertas"