Peta Pikiran Perubahan Ekosistem
Ekosistem mengalami perubahan sepanjang waktu. Komponen-komponen di dalam ekosistem sanggup mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah. Misal, pada ketika demam isu hujan, sebuah kebun akan mendapat lebih banyak air hujan daripada ketika demam isu kemarau. Tanaman tumbuh dengan baik. Tikus-tikus tanah juga akan mendapat lebih banyak masakan daripada biasanya. Kondisi ini akan peningkatan populasi tikus tanah di kebun tersebut. Peningkatan jumlah tikus tanah akan menjadikan meningkatnya populasi ular tanah. Peningkatan ini disebabkan ular tanah mendapat banyak masakan berupa tikus tanah pada demam isu itu.
Pada demam isu kemarau, air hujan yang turun di kebun tersebut tentu berkurang. Tanaman tumbuh lebih lambat. Makanan yang dihasilkannya juga lebih sedikit. Keadaan ini akan menjadikan menurunnya populasi tikus tanah yang memakan flora di kebun itu. Akibatnya, populasi ular tanah pun akan berkurang lantaran berkurangnya sumber masakan pada demam isu itu.
Ekosistem mengalami perubahan baik secara alami maupun lantaran aktivitas manusia. Perubahan musim, ibarat dijelaskan di atas, merupakan salah satu pola perubahan alami. Selain musim, hal yang termasuk faktor perubahan alami yakni petaka berupa gunung meletus, gempa, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, angin ribut, dan banjir. Manusia sanggup menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan ekosistem. Manusia melaksanakan banyak sekali aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembukaan lahan hutan untuk dijadikan sawah dan perkebunan akan mengubah ekosistem. Kegiatan insan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan, sanggup mengubah keseimbangan ekosistem. Masih banyak lagi aktivitas insan yang sanggup mengubah ekosistem.
Ayo Mencoba
Berdasarkan bacaan di atas perhatikanlah setiap pokok pikiran di setiap paragraf. Garis bawahilah gosip penting yang terdapat di dalamnya. Lalu, buatlah sebuah peta pikiran yang menjelaskan isi bacaan tersebut di daerah yang tersedia. Bandingkan peta pikiranmu dengan peta pikiran yang dibentuk oleh temanmu.
Kerusakan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini sudah tergolong sangat parah. Pencemaran lingkungan sudah terjadi di hampir wilayah. Indonesia sebagai negara berkembang, mempunyai tingkat kerusakan lingkungan yang tinggi. Selain akhir dari tragedi alam dan ulah insan yang sengaja merusak lingkungan untuk kepentingan pribadi, penggunaan materi kimia di lingkungan sekitar kita, tanpa kita sadari sanggup merusak lingkungan dan ekosistemnya.
Sejalan dengan perubahan waktu, lingkungan selalu mengalami perubahan. Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar individu. Jika kita berada di sekolah, maka lingkungan kita yakni segala sesuatu yang berada di sekolah. Makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi antara makhluk hidup dan tak hidup dalam suatu daerah tertentu disebut ekosistem. Jika suatu lingkungan mengalami perubahan maka ekosistem yang terdapat di situ akan mengalami perubahan juga. Perubahan lingkungan sanggup terjadi secara alamiah dan perubahan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.
Pada demam isu kemarau, air hujan yang turun di kebun tersebut tentu berkurang. Tanaman tumbuh lebih lambat. Makanan yang dihasilkannya juga lebih sedikit. Keadaan ini akan menjadikan menurunnya populasi tikus tanah yang memakan flora di kebun itu. Akibatnya, populasi ular tanah pun akan berkurang lantaran berkurangnya sumber masakan pada demam isu itu.
Ekosistem mengalami perubahan baik secara alami maupun lantaran aktivitas manusia. Perubahan musim, ibarat dijelaskan di atas, merupakan salah satu pola perubahan alami. Selain musim, hal yang termasuk faktor perubahan alami yakni petaka berupa gunung meletus, gempa, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, angin ribut, dan banjir. Manusia sanggup menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan ekosistem. Manusia melaksanakan banyak sekali aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembukaan lahan hutan untuk dijadikan sawah dan perkebunan akan mengubah ekosistem. Kegiatan insan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan, sanggup mengubah keseimbangan ekosistem. Masih banyak lagi aktivitas insan yang sanggup mengubah ekosistem.
Ayo Mencoba
Berdasarkan bacaan di atas perhatikanlah setiap pokok pikiran di setiap paragraf. Garis bawahilah gosip penting yang terdapat di dalamnya. Lalu, buatlah sebuah peta pikiran yang menjelaskan isi bacaan tersebut di daerah yang tersedia. Bandingkan peta pikiranmu dengan peta pikiran yang dibentuk oleh temanmu.
Kerusakan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini sudah tergolong sangat parah. Pencemaran lingkungan sudah terjadi di hampir wilayah. Indonesia sebagai negara berkembang, mempunyai tingkat kerusakan lingkungan yang tinggi. Selain akhir dari tragedi alam dan ulah insan yang sengaja merusak lingkungan untuk kepentingan pribadi, penggunaan materi kimia di lingkungan sekitar kita, tanpa kita sadari sanggup merusak lingkungan dan ekosistemnya.
Sejalan dengan perubahan waktu, lingkungan selalu mengalami perubahan. Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar individu. Jika kita berada di sekolah, maka lingkungan kita yakni segala sesuatu yang berada di sekolah. Makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi antara makhluk hidup dan tak hidup dalam suatu daerah tertentu disebut ekosistem. Jika suatu lingkungan mengalami perubahan maka ekosistem yang terdapat di situ akan mengalami perubahan juga. Perubahan lingkungan sanggup terjadi secara alamiah dan perubahan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.
Tidak ada komentar untuk "Peta Pikiran Perubahan Ekosistem"
Posting Komentar