Membuat Jaring Jaring Makanan Dalam Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang didalamnya terdapat hubungan timbal balik antara keanekaragaman spesies dengan siklus materi serta arus energi melalui komponen – komponen yang terdapat didalamnya. Hubungan timbal balik ini diwujudkan dalam siklus rantai makanan. Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Kamu akan bekerja sama dengan beberapa orang temanmu di dalam kelompok. Sediakanlah beberapa alat dan materi menyerupai koran atau majalah bekas, atau sumber gosip lain, gunting, lem, kertas karton ukuran A3, dan alat tulis. Berbagilah kiprah dengan sahabat sekelompokmu menurut langkah acara berikut ini.
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa ekosistem, yaitu sebagai berikut.
a. Ekosistem Gurun
Ekosistem gurun gurun merupakan ekosistem darat yang didominasi oleh tumbuhan dan fauna tertentu dan ditandai dengan lingkungan yang beriklim kering dengan curah hujan yang sangat sedikit sekali. Di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun menyerupai duri misalnya kaktus, atau tak berdaun dan mempunyai akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
Jaring Jaring Makanan Di Ekosistem Gurun
Fakta Menarik
b. Ekosistem Padang Rumput
Ekosistem padang rumput yaitu ekosistem yang terjadi di tempat padang rumput. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
Jaring Jaring Makanan Di Ekosistem Padang Rumput
Fakta Menarik
c. Ekcosistem Hutan Hujan
Ekosistem hutan hujan tropis merupakan suatu sistem ekologi pada suatu wilayah luas yang didominasi oleh kumpulan pohon – pohon tinggi yang didalamnya terdapat keanekaragaman spesies yang terbentuk pada tempat beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan suhu lembab. Dalam hutan berair tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
Jaring-Jaring Makanan Di Hutan Hujan
Fakta Menarik
d. Ekosistem Taiga
Taiga' yaitu hutan yang tersusun atas satu spesies menyerupai konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan berair sedikit sekali, Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies menyerupai konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan berair sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada animo gugur.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Taiga
Fakta Menarik
e. Ekosistem Tundra
Tundra yaitu suatu bioma tempat terhambatnya pertumbuhan pohon dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Contoh tumbuhan yang secara umum dikuasai yaitu Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang dingin.
Hewan yang hidup di tempat ini ada yang menetap dan ada yang tiba pada animo panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap mempunyai rambut atau bulu yang tebal, misalnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Tundra
Fakta Menarik
2. Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan yaitu ekosistem yang kompone abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
a. Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar yaitu ekosistem perairan yang identik dengan konsentrasi garam yang rendah. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
Macam tumbuhan yang terbanyak yaitu jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum binatang terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
Ekosistem air tawar juga digolongkan menjadi dua yaitu : Air damai dan air mengalir. Yang termasuk ekosistem air damai yaitu danau dan rawa, dan yang termasuk ekosistem air mengalir yaitu sungai.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Air Tawar
Fakta Menarik
2. Ekosistem Air Laut
Ekosistem laut atau disebut juga ekosistem laut merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laut. Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.
a. Ekosistem Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di tempat laut tropik, lantaran suhunya tinggi dan penguapan besar. Di tempat tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu belahan atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di belahan atas dengan air yang cuek di belahan bawah disebut tempat termoklin.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Laut
Fakta Menarik
b. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan tempat pasang surut.
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai mempunyai pembiasaan struktural sehingga sanggup menempel erat di substrat keras.
Daerah paling atas pantai hanya terendam dikala pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai.
Daerah tengah pantai terendam dikala pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
c. Ekosistem Estuari
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur yang luas atau rawa garam. Salinitas air berubah secara sedikit demi sedikit mulai dari tempat air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut aimya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari.
Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain aneka macam cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang mengakibatkan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air.
d. Ekosistem Terumbu karang.
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini majemuk bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang.
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora menyerupai siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.
Kamu akan bekerja sama dengan beberapa orang temanmu di dalam kelompok. Sediakanlah beberapa alat dan materi menyerupai koran atau majalah bekas, atau sumber gosip lain, gunting, lem, kertas karton ukuran A3, dan alat tulis. Berbagilah kiprah dengan sahabat sekelompokmu menurut langkah acara berikut ini.
- Setiap kelompok akan mendapatkan jenis ekosistem yang berbeda.
- Pelajarilah ekosistem tersebut dengan mencari gosip wacana komponen biotik dan abiotik yang menjadi belahan ekosistem tersebut.
- Carilah gosip wacana binatang dan tumbuhan yang ada pada ekosistem tersebut.
- Tentukanlah sebuah jaring-jaring kuliner yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut.
- Carilah gambar binatang atau tumbuhan dari sumber gosip yang ada yang sesuai dengan jaring-jaring kuliner yang telah kau tentukan. Potong dan kumpulkan.
- Di atas kertas karton A3, susunlah jaring-jaring kuliner yang ada pada ekosistem tersebut.
- Berikanlah keterangan yang menarik wacana ekosistem dan jaring-jaring kuliner yang terjadi pada ekosistem tersebut. Kamu juga sanggup mencantumkan fakta menarik wacana makhluk hidup yang ada pada jaring-jaring makananmu, demikian juga dengan fakta menarik wacana ekosistem pilihanmu.
- Susunlah jaring-jaring kuliner dan keterangannya dengan menarik.
- Presentasikan hasil karyamu di depan kelas dengan percaya diri.
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa ekosistem, yaitu sebagai berikut.
a. Ekosistem Gurun
Ekosistem gurun gurun merupakan ekosistem darat yang didominasi oleh tumbuhan dan fauna tertentu dan ditandai dengan lingkungan yang beriklim kering dengan curah hujan yang sangat sedikit sekali. Di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun menyerupai duri misalnya kaktus, atau tak berdaun dan mempunyai akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
Jaring Jaring Makanan Di Ekosistem Gurun
Fakta Menarik
- Curah hujan tahunan di gurun rata-rata kurang dari 10 inci.
- Karena kelangkaan air dan vegetasi, bentuk kehidupan binatang sangat terbatas di gurun.
- Kondisi kehidupan yang keras dan suhu ekstrim telah mengevolusi makhluk tertentu untuk benar-benar menyesuaikan diri dengan kehidupan gurun.
b. Ekosistem Padang Rumput
Ekosistem padang rumput yaitu ekosistem yang terjadi di tempat padang rumput. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
Jaring Jaring Makanan Di Ekosistem Padang Rumput
Fakta Menarik
- Terbentuknya padang rumput secara alami lebih banyak disebabkan cuaca tepatnya oleh rendahnya tingkat curah hujan.
- Padang rumput merupakan kediaman bagi hewan-hewan yang merumput dan juga para pemakan daging yang memangsa mereka.
- Manusia telah mengubah padang rumput. Pada masa kemudian beberapa jenis binatang padang rumput telah diburu terlalu banyak.
c. Ekcosistem Hutan Hujan
Ekosistem hutan hujan tropis merupakan suatu sistem ekologi pada suatu wilayah luas yang didominasi oleh kumpulan pohon – pohon tinggi yang didalamnya terdapat keanekaragaman spesies yang terbentuk pada tempat beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan suhu lembab. Dalam hutan berair tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
Jaring-Jaring Makanan Di Hutan Hujan
Fakta Menarik
- Amerika Selatan bukan satu-satunya tempat di mana hutan hujan ditemukan. Alaska, Kanada, Asia, Afrika, dan Amerika Latin semuanya mempunyai hutan hujan.
- Hutan hujan tropis yaitu hutan hujan yang hangat dan lembab dan beriklim sedang lebih sejuk. Hutan hujan tropis lebih melimpah dari keduanya, ditemukan lebih bersahabat ke khatulistiwa.
- Hutan hujan Amazon di Brazil yaitu hutan hujan terbesar di planet ini.
d. Ekosistem Taiga
Taiga' yaitu hutan yang tersusun atas satu spesies menyerupai konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan berair sedikit sekali, Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies menyerupai konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan berair sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada animo gugur.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Taiga
Fakta Menarik
- Taiga yaitu bioma terestrial terbesar dan meluas di seluruh Eropa, Amerika Utara, dan Asia.
- Ekosistem ini biasanya memiliki, animo panas yang berair dan panjang, animo dingin.
- Curah hujan sedang dan menerima banyak salju selama animo cuek dan banyak hujan selama animo panas.
e. Ekosistem Tundra
Tundra yaitu suatu bioma tempat terhambatnya pertumbuhan pohon dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Contoh tumbuhan yang secara umum dikuasai yaitu Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang dingin.
Hewan yang hidup di tempat ini ada yang menetap dan ada yang tiba pada animo panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap mempunyai rambut atau bulu yang tebal, misalnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Tundra
Fakta Menarik
- Merupakan sebuah ekosistem yang sebagian besar daerahnya ditutup oleh es, dimana tanahnya sebagian besar merupakan batuan induk yang telah mengalami sedikit pelapukan
- Memiliki animo cuek yang panjang yaitu sekitar 9 bulan dan juga gelap, sedangkan animo panasnya berlangsung dengan cepat yaitu hanya 3 bulan dan terang
- Merupakan wilayah yang mempunyai kecepatan angin tinggi dan juga suhunya yang cuek dengan rata-rata suhu tertingginya hanya 10 derajat Celcius sedangkan suhu terendahnya mencapai -35 derajat Celcius
- Dilihat dari segi keanekaragaman biotiknya yang rendah, struktur vegetasinya sederhana serta animo pertumbuhan dan reproduksinya sangat pendek
2. Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan yaitu ekosistem yang kompone abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
a. Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar yaitu ekosistem perairan yang identik dengan konsentrasi garam yang rendah. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
Macam tumbuhan yang terbanyak yaitu jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum binatang terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
Ekosistem air tawar juga digolongkan menjadi dua yaitu : Air damai dan air mengalir. Yang termasuk ekosistem air damai yaitu danau dan rawa, dan yang termasuk ekosistem air mengalir yaitu sungai.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Air Tawar
Fakta Menarik
- Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah, bahkan lebih rendah daripada cairan sel makhluk hidup.
- Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
2. Ekosistem Air Laut
Ekosistem laut atau disebut juga ekosistem laut merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laut. Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.
a. Ekosistem Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di tempat laut tropik, lantaran suhunya tinggi dan penguapan besar. Di tempat tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu belahan atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di belahan atas dengan air yang cuek di belahan bawah disebut tempat termoklin.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Laut
Fakta Menarik
- Lapisan atas laut yang dikenal sebagai zona eufotik dan merupakan belahan terpanas dari ekosistem lantaran mendapatkan banyak sinar matahari.
- Ada lebih dari 1 juta spesies tumbuhan dan binatang yang ditemukan hidup di lautan dunia.
- Ekosistem laut terbesar di dunia yaitu Samudra Pasifik, yang meliputi sekitar 30 persen dari permukaan bumi.
b. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan tempat pasang surut.
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai mempunyai pembiasaan struktural sehingga sanggup menempel erat di substrat keras.
Daerah paling atas pantai hanya terendam dikala pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai.
Daerah tengah pantai terendam dikala pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
c. Ekosistem Estuari
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur yang luas atau rawa garam. Salinitas air berubah secara sedikit demi sedikit mulai dari tempat air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut aimya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari.
Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain aneka macam cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang mengakibatkan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air.
d. Ekosistem Terumbu karang.
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini majemuk bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang.
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora menyerupai siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.
Tidak ada komentar untuk "Membuat Jaring Jaring Makanan Dalam Ekosistem"
Posting Komentar