Structural Technic Dan Decorative Technic Kerajinan Tekstil
Jenis produk kriya tekstil terbagi menjadi dua kelompok yaitu: benda hias dan benda pakai atau perpaduan dari keduanya. Jenis produk yang termasuk pada benda hias diantaranya: hiasan dinding,sarung bantal kursi, produk kerajinan tekstil yang termasuk benda pakai diantaranya: bad cover,sarung bantal, tirai, tutup aqua galon, tutup kulkas, taplak meja makan, tutup tudung saji, dll.
Desain merupakan langkah awal dalam mewujudkan suatu karya seni, dan desain merupakan rancangan yang akan memudahkan dalam pencapaian tujuan atau penciptaan karya seni. Dengan demikian desain sanggup diartikan sebagai suatu rancangan gambar yang nantinya dilaksanakan dengan tujuan tertentu yang berupa susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur. Desain sanggup diterapkan pada banyak sekali benda yang ada di lingkungan kita.
Jenis rancangan sebuah kerajinan tekstil sanggup diwujudkan dalam kesatuan materi dan teknik. Sebelum memilih sebuah kerajinan kita harus mengetahui jenis dan krakteristik dari kerajinan tekstil. Rancangan dalam pembuatan kerajinan tekstil juga perlu diperhatikan yaitu berupa cara memilih susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur.
Dalam mendapat suatu produk kerajinan tekstil yang baik memerlukan sebuah perencanaan yang di dalamnya terdapat kesatuan antara materi yang dipakai dengan fungsi serta jenis benda yang dibuat, kerumitan dalam pengerjaannya yaitu perpaduan yang seimbang, berlawanan, atau saling bertentangan yang menghasilkan nilai estetis pada benda tersebut. Ada dua macam teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil, yaitu structural dan decorative.
a. Structural Technic
Structural yaitu susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibuat dari materi yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik rajut. Beberapa pola produk dengan struktural teknik antara lain sebagai berikut.
Karakteristik Structural Technic mempunyai kecenderungan lebih klasik, unik, rumit dan detail. Karena bentuk kerajinan tekstil yang dibuat dibuat eksklusif ketika membuat.
b. Decorative Technic
Decorative (garnitur) yaitu sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang menunjukkan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, kemudian diberi hiasan dengan sulam pita.
Decorative Technic mempunyai kecenderungan hanya menghias permukaan sebuah benda. Meskipun demikian, Decorative Technic mempunyai unsur kekutan memperindah sebuah benda menjadi lebih menarik dan bagus dibanding sebelumnya.
Pembuatan produk kerajinan tekstil yang dilakukan tengan kedua teknik ini mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Oleh alasannya yaitu itu, sesudah memahami teknik, pengrajin kerajinan tekstil harus menciptakan rancangan produk, menyiapkan materi dan alat serta langkah kerja pembuatan produk kerajinan tekstil sesuai keinginan.
Desain merupakan langkah awal dalam mewujudkan suatu karya seni, dan desain merupakan rancangan yang akan memudahkan dalam pencapaian tujuan atau penciptaan karya seni. Dengan demikian desain sanggup diartikan sebagai suatu rancangan gambar yang nantinya dilaksanakan dengan tujuan tertentu yang berupa susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur. Desain sanggup diterapkan pada banyak sekali benda yang ada di lingkungan kita.
Jenis rancangan sebuah kerajinan tekstil sanggup diwujudkan dalam kesatuan materi dan teknik. Sebelum memilih sebuah kerajinan kita harus mengetahui jenis dan krakteristik dari kerajinan tekstil. Rancangan dalam pembuatan kerajinan tekstil juga perlu diperhatikan yaitu berupa cara memilih susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur.
Dalam mendapat suatu produk kerajinan tekstil yang baik memerlukan sebuah perencanaan yang di dalamnya terdapat kesatuan antara materi yang dipakai dengan fungsi serta jenis benda yang dibuat, kerumitan dalam pengerjaannya yaitu perpaduan yang seimbang, berlawanan, atau saling bertentangan yang menghasilkan nilai estetis pada benda tersebut. Ada dua macam teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil, yaitu structural dan decorative.
a. Structural Technic
Structural yaitu susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibuat dari materi yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik rajut. Beberapa pola produk dengan struktural teknik antara lain sebagai berikut.
Karakteristik Structural Technic mempunyai kecenderungan lebih klasik, unik, rumit dan detail. Karena bentuk kerajinan tekstil yang dibuat dibuat eksklusif ketika membuat.
b. Decorative Technic
Decorative (garnitur) yaitu sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang menunjukkan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, kemudian diberi hiasan dengan sulam pita.
Decorative Technic mempunyai kecenderungan hanya menghias permukaan sebuah benda. Meskipun demikian, Decorative Technic mempunyai unsur kekutan memperindah sebuah benda menjadi lebih menarik dan bagus dibanding sebelumnya.
Pembuatan produk kerajinan tekstil yang dilakukan tengan kedua teknik ini mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Oleh alasannya yaitu itu, sesudah memahami teknik, pengrajin kerajinan tekstil harus menciptakan rancangan produk, menyiapkan materi dan alat serta langkah kerja pembuatan produk kerajinan tekstil sesuai keinginan.
Tidak ada komentar untuk "Structural Technic Dan Decorative Technic Kerajinan Tekstil"
Posting Komentar