Menyajikan Dongeng Fantasi
Cerita fant*si ialah dongeng fiksi bergenre fant*si (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada dongeng jenis ini hal yang mustahil dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia faktual atau modifikasi dunia nyata. Tema teks jenis ini ialah majik, supernatural, atau futuristik.
Jenis dongeng ini menurut kesesuaiannya dalam kehidupan faktual ada dua kategori fant*si total dan fant*si sebagian (irisan). Pertama, kategori dongeng fant*si total berisi fant*si pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada dongeng kategori ini semua yang terdapat pada dongeng semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Kedua, dongeng fant*si irisan yaitu dongeng yang mengungkapkan fatasi tetapi masih memakai nama-nama dalam kehidupan nyata, memakai nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau insiden pernah terjadi pada dunia nyata.
Untuk sanggup menyajikan teks dongeng jenis ini sanggup dilakukan dengan langkah yaitu pertama menemukan wangsit penulisan, keduapenggalian ide, ketiga menciptakan rangkaian peristiwa, keempat membuatkan cerita, dan kelima memberi judul teks cerita.
1. Merencanakan Cerita
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Menemukan wangsit dengan mengamati objek faktual kemudian diberi imajinasi. Menemukan wangsit dongeng jenis ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan pengamatan terhadap objek/ insiden di sekitar kita. Cerita bentuk novel yang lahir dari pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. Ugi Agustono menciptakan dongeng menurut pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo.
Cerita sanggup diperoleh dari pengamatan. Kisah berikut ialah dongeng yang lahir dari pengamatan mendalam suatu tempat dengan kehidupan unik komodo. Ugi Agustono mengadakan pengamatan secara mendalam terhadap Pulau Komodo dengan komodo-komodonya. Dari pengamatan tersebut lahirlah dongeng berikut. Contoh
Ide dongeng teks jenis ini juga sanggup diperoleh melalui membaca buku pengetahuan/ buku ilmiah wacana ruang angkasa, binatang langka, biografi tokoh dan seterusnya.
Ide dongeng juga sanggup diperoleh dari membaca dan pengalaman mitosmitos lokal/ daerah.
Langkah 3 Membuat Rangkaian Peristiwa
Dari wangsit yang sudah kau temukan, buatlah rangkaian insiden sehingga tercipta dongeng yang unik. Contoh wangsit : Ide dongeng : bertemu hero yang memprotes kemalasan generasi muda zaman kini Tema : cowok yang malas akan mengakibatkan kehancuran bangsanya
Rangkaian Cerita
Langkah 4 Mengembangkan Cerita
Dari formasi insiden yang sudah dirancang kemudian dikembangkan tabiat tokoh, latar, obrolan antartokoh yang sehingga menjadi dongeng secara utuh. Misalnya, dari kerangka dongeng di atas perlu dikembangkan tokoh yang bersifat malas menyerupai apa, tabiat Bung Tomo dirinci menyerupai apa, latar kelas tempat tokoh dimarahi guru alasannya ialah tugasnya selalu terlambat, dan latar insiden 10 November tempat tokoh dipertemukan Bung Tomo. Selanjutnya dikembangkan obrolan antartokoh dan konflik-konflik yang terjadi kalu tokoh yang malas dan tidak mempunyai semangat berguru bertemu Bung Tomo dengan anak buahnya yang sangat patriotik.
Langkah 5
Berilah judul yang menarik untuk dongeng yang kau kembangkan. Judul dongeng sanggup dibentuk dengan beberapa cara. Amati pola berikut!
2. Menulis Cerita
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Ide penulisan dongeng berasal dari acara sehari-hari seorang siswa yang malas mengerjakan kiprah dari guru.
Langkah 2 Penggalian Ide Cerita
Ide dongeng digali dari acara sehari-hari yaitu seorang siswa yang bertemu hero yang memprotes kemalasan generasi muda zaman kini Tema : cowok yang malas akan mengakibatkan kehancuran bangsanya.
Langkah 3 Membuat Rangkaian Peristiwa
Rangkaian Cerita
Langkah 5 Memberi Judul
Misteri di Balik Buku Biografi
Jenis dongeng ini menurut kesesuaiannya dalam kehidupan faktual ada dua kategori fant*si total dan fant*si sebagian (irisan). Pertama, kategori dongeng fant*si total berisi fant*si pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada dongeng kategori ini semua yang terdapat pada dongeng semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Kedua, dongeng fant*si irisan yaitu dongeng yang mengungkapkan fatasi tetapi masih memakai nama-nama dalam kehidupan nyata, memakai nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau insiden pernah terjadi pada dunia nyata.
Untuk sanggup menyajikan teks dongeng jenis ini sanggup dilakukan dengan langkah yaitu pertama menemukan wangsit penulisan, keduapenggalian ide, ketiga menciptakan rangkaian peristiwa, keempat membuatkan cerita, dan kelima memberi judul teks cerita.
1. Merencanakan Cerita
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Menemukan wangsit dengan mengamati objek faktual kemudian diberi imajinasi. Menemukan wangsit dongeng jenis ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan pengamatan terhadap objek/ insiden di sekitar kita. Cerita bentuk novel yang lahir dari pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. Ugi Agustono menciptakan dongeng menurut pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo.
Cerita sanggup diperoleh dari pengamatan. Kisah berikut ialah dongeng yang lahir dari pengamatan mendalam suatu tempat dengan kehidupan unik komodo. Ugi Agustono mengadakan pengamatan secara mendalam terhadap Pulau Komodo dengan komodo-komodonya. Dari pengamatan tersebut lahirlah dongeng berikut. Contoh
- Contoh 1 :Amati alat-alat canggih teknologi tinggi? Fant*sikan apa yang sanggup terjadi pada handphone, email, hal lain yang berkaitan sehingga dihasilkan dongeng fant*si!
- Contoh 2 : Amati lingkunganmu yang sudah sangat terkontaminasi dengan plastik dan aneka polutan. Bayangkan tiba-tiba kau terlempar ke 100 tahun mendatang dan kondisi lingkungan yang penuh plastik dan lingkungan yang rusak.
Ide dongeng teks jenis ini juga sanggup diperoleh melalui membaca buku pengetahuan/ buku ilmiah wacana ruang angkasa, binatang langka, biografi tokoh dan seterusnya.
- Contoh 1: Bacalah buku wacana tumbukan meteor! Fant*sikan apa yang terjadi kalau kau dan sahabatmu berada di tempat yang mengalami tumbukan meteor!
- Contoh 2: Baca buku wacana hewan-hewan langka. Bayangkan tiba-tiba kau hidup dengan mereka dan dimintai tolong mereka biar tidak dimusnahkan oleh manusia. Fant*sikan apa yang sanggup terjadi pada binatang langka dan dengan dirimu dan sahabat-sahabatmu!
Ide dongeng juga sanggup diperoleh dari membaca dan pengalaman mitosmitos lokal/ daerah.
Langkah 3 Membuat Rangkaian Peristiwa
Dari wangsit yang sudah kau temukan, buatlah rangkaian insiden sehingga tercipta dongeng yang unik. Contoh wangsit : Ide dongeng : bertemu hero yang memprotes kemalasan generasi muda zaman kini Tema : cowok yang malas akan mengakibatkan kehancuran bangsanya
Rangkaian Cerita
- Tokoh dieksekusi guru alasannya ialah tidak menyerahkan tugas. Tokoh selalu menunda kiprah sehingga dieksekusi guru untuk membaca buku biografi.
- Ke perpustakaan mencari buku.
- Buku biografi para hero seakan hidup dan menyeret tokoh masuk dalam masa peperangan.
- Tokoh bertemu dengan Bung Tomo dan berdialog wacana usaha cowok pada 10 Nopember.
- Tokoh beradu argumen dengan Bung Tomo.
- Tokoh dihadapkan pada peperangan 10 Nopember.
- Tokoh yang malas mengakibatkan persoalan dalam perjuangan.
- Tokoh bertemu dan berdialog dengan para cowok pejuang.
- Tokoh kembali pada dunia faktual dan menyadari kekeliruannya selama ini.
Langkah 4 Mengembangkan Cerita
Dari formasi insiden yang sudah dirancang kemudian dikembangkan tabiat tokoh, latar, obrolan antartokoh yang sehingga menjadi dongeng secara utuh. Misalnya, dari kerangka dongeng di atas perlu dikembangkan tokoh yang bersifat malas menyerupai apa, tabiat Bung Tomo dirinci menyerupai apa, latar kelas tempat tokoh dimarahi guru alasannya ialah tugasnya selalu terlambat, dan latar insiden 10 November tempat tokoh dipertemukan Bung Tomo. Selanjutnya dikembangkan obrolan antartokoh dan konflik-konflik yang terjadi kalu tokoh yang malas dan tidak mempunyai semangat berguru bertemu Bung Tomo dengan anak buahnya yang sangat patriotik.
Langkah 5
Berilah judul yang menarik untuk dongeng yang kau kembangkan. Judul dongeng sanggup dibentuk dengan beberapa cara. Amati pola berikut!
- Aku dan Bung Tomo (judul dikembangkan dari tokoh)
- Cerita dari Surabaya di Masa Lalu (judul dari latar cerita)
- Terperangkap di Ambarawa (judul dari latar cerita)
- Nasihat Bijak Pahlawan (judul dari tema)
- Kemalasan yang Menghancurkan (judul dari tema)
- Misteri di Balik Buku Biografi (judul dari genre dongeng dan tema)
- Keajaiban Tiga Buku (judul dari genre dongeng dan tema)
- Dimensi Alpha (judul dari latar dunia yang diciptakan penulis)
- Kampungku di Tahun 2100 (judul dari latar dunia yang diciptakan penulis)
2. Menulis Cerita
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Ide penulisan dongeng berasal dari acara sehari-hari seorang siswa yang malas mengerjakan kiprah dari guru.
Langkah 2 Penggalian Ide Cerita
Ide dongeng digali dari acara sehari-hari yaitu seorang siswa yang bertemu hero yang memprotes kemalasan generasi muda zaman kini Tema : cowok yang malas akan mengakibatkan kehancuran bangsanya.
Langkah 3 Membuat Rangkaian Peristiwa
Rangkaian Cerita
- Tokoh dieksekusi guru alasannya ialah tidak menyerahkan tugas. Tokoh selalu menunda kiprah sehingga dieksekusi guru untuk membaca buku biografi.
- Ke perpustakaan mencari buku.
- Buku biografi para hero seakan hidup dan menyeret tokoh masuk dalam masa peperangan.
- Tokoh bertemu dengan Bung Tomo dan berdialog wacana usaha cowok pada 10 Nopember.
- Tokoh beradu argumen dengan Bung Tomo.
- Tokoh dihadapkan pada peperangan 10 Nopember.
- Tokoh yang malas mengakibatkan persoalan dalam perjuangan.
- Tokoh bertemu dan berdialog dengan para cowok pejuang.
- Tokoh kembali pada dunia faktual dan menyadari kekeliruannya selama ini.
Langkah 5 Memberi Judul
Misteri di Balik Buku Biografi
Struktur | Kalimat |
---|---|
Orientasi | Suatu hari Arman bermalas-malasan mengerjakan kiprah wacana biografi tokoh pahlawan. Padahal kiprah itu sudah diberikan seminggu yang lalu. Pada dikala pengumpulan tugas, dia tidak mengumpulkan sendiri dan beralasan alasannya ialah tidak tahu tokoh pahlawan. Akhirnya, Arman dieksekusi dan dilarang mengikuti pelajaran selam seminggu penuh hingga tugasnya selesai. Arman merasa bosan alasannya ialah berada di luar kelas. Lalu dia pergi ke perpustakaan mencari buku. Dia menemukan buku yang berisi tokoh hero kemudian membacanya. |
Komplikas | Di tengah Arman asyik membaca buku, tiba-tiba buku biografi para hero seakan hidup dan menyeret Arman masuk dalam masa peperangan 10 November di Surabaya. Perang yang sedang berkobar dikala itu sangat mengerikan, ribuan butir peluru berdesingan menciptakan bunyi menyerupai bunyi pesawat. Para pejuang berjuang dengan sekuat tenaga dan memakai peralatan apa saja yang mereka miliki. Dibalik sebuah tembok bangunan berdiri seorang penyemangat arek-arek Suroboyo untuk berdiri melawan, dan tidak gentar oleh serangan pasukan Inggris yang dilengkapi dengan senjata canggih. Arman mendekati tokoh tersebut, tenyata ia ialah Bung Tomo pemimpin para arek-arek Suroboyo. "Hai, anak muda sedang apa kau disitu?" teriaknya sambil memberi komando kepada rekan-rekanya. "Saya Arman Pak!, Saya galau mengapa menuntaskan persoalan harus dengan berperang menyerupai ini?" jawab arman sedikit ketakutan. "Harga diri dan kehormatan bangsa ialah segala-galanya, dan harus diperjuangkan dengaa segala yang kita miliki!" teriaknya ditengah bising desingan bunyi tembakan. "Saya kurang paham dengan klarifikasi Bapak." jawab Arman. Bung tomo yang kesal, risikonya menyuruh Arman untuk ikut berperang pada peperangan 10 November. "Ikutlah berjuang bersama mereka biar kau mencicipi apa itu harga diri bangsa !" Awalnya Andi merasa malas dan ogah-ogahan ikut dalam pertempuran tersebut. Dan dia merasa sangat kesal alasannya ialah kesialannya hari ini. Apalagi nyawanya juga berada di ujung tanduk kalau dia tidak sengaja dibunuh. Andi berniat lari. Tapi ketika mau lari ke belakang, Andi bertemu dengan cowok pejuang berjulukan Musa. "Bersembunyi di balik tembok, jaga keselamatanmu !" teriak Musa sambil menarik tubuh Arman ke balik tembok. "Jangan malas dan lambat menyerupai itu, membahayakan dirimu sendiri." lanjunya sambil mengangkat senjatanya. "Mengapa menyerupai itu, Bung." sela arman yang masih gemetar ketakutan. "Pada dikala perang menyerupai ini perilaku malas yang kau miliki menciptakan terbunuh!" teriaknya dengan bunyi yang sangat keras. "Iya,..iya Bung, Saya gres sadar sekarang, betapa sifat malas sangat merugikan, terima kasih nasehatnya." jawab arman Banyak kata-kata motivasi yang Arman dapatkan dari cowok pejuang tersebut. Jika tidak mau mati jangan pernah mengalah dan malas ialah kunci kegagalan hidup kita. |
Resolusi | Mendengar hal itu Andi pun sadar. Kesadarannya mengembalikannya ke dunia nyata. Akhirnya Andi sadar bahwa insiden yang dialaminya hanya mimpi. Tapi mimpi itu sangat berarti baginya dan dia pun bermetamorfosis langsung yang lebih baik. |
Tidak ada komentar untuk "Menyajikan Dongeng Fantasi"
Posting Komentar