Persiapan Peragaan Tari Daerah

Berdasarkan jenisnya, tari dibagi atas tari tempat atau tari tradisisonal dan tari kreasi. Tari tempat yakni tarian yang mempunyai gerak tertentu yang diikat oleh tatanan budaya setempat yang menggambarkan ciri khas dari masyarakat suatu daerah. Ciri khas tari tempat sanggup dilihat misalnya, mulai dari kegiatan masyarakat, letak geografis suatu tempat bahkan tabiat dari masyarakat tempat tersebut serta etika istiadatnya sanggup tergambarkan dalam suatu tarian. Negara Indonesia yakni negara yang kaya akan etnis, budaya dan juga etika istiadat. Setiap etnis mulai dari Sabang sampai Merauke mempunyai tari tempat masing-masing.

A. Bentuk Tari Daerah
Bentuk karya tari ada yang ditarikan sendiri (tunggal), berpasangan, atau berkelompok.

1. Tari Tunggal
Bentuk tari tunggal yakni bentuk tarian yang ditarikan secara individual atau sendiri, baik oleh penari pria ataupun perempuan. Tari tunggul mengatakan kebolehan seseorang dalam menggerakkan anggota tubuh ini juga kerap disebut dengan tarian solo yang berarti sebuah tari yang dimainkan oleh satu penari.

Namun tidak semua tari tunggal dimainkan dan dipertunjukkan oleh satu penari saja. Beberapa jenis tarian tunggal ini sering dipertunjukkan oleh dua penari atau lebih yang masing-masing menari secara bergantian. Berikut ini beberapa pola tari tempat tunggal yang ada di Nusantara.
No Nama Tarian No Nama Tarian
1. Tari Kancet Ledo (Kalimantan Timur) 10. Tari Golek Kenyo (Jogjakarta)
2. Tari Merak (Jawa Barat) 11. Tari Manipuren (Jawa Tengah)
3. Tari Leleng (Kalimantan Timur) 12. Tari Kancet Lasan (Kalimantan TImur)
4. Tari Gambyong (Jawa Tengah) 13. Tari Dewa Memanah (Kalimantan Timur)
5. Tari Batek Baris (Nusa Tenggara Barat) 14. Tari Gandrung (Jawa Timur)
6. Tari Pendet (Bali) 15. Tari Persembahan (Kepulauan Riau)
7. Tari Hudoq (kalimantan Timur) 16. Tari Leleng (Kalimantan Timur)
8. Tari Srimpi (Jogjakarta) 17. Tari Golek Manis (Jawa Tengah)
9. Tari Kancet Papatai (Kalimantan Timur) 18. Tari Bondan (Jawa Tengah)

2. Bentuk Tari Berpasangan
Bentuk tari berpasangan yakni bentuk tarian yang ditarikan secara berpasang-pasangan oleh penari putri dengan putra, putra dengan putra, atau putri de ngan putri. Berikut ini beberapa pola tari berpasangan yang ada di Nusantara.
No Nama Tarian No Nama Tarian
1.Tari Katreji (Maluku)8.Tari Legong (Bali)
2.Tari Gator Kaca Gandrung (Jawa Tengah)9.Tari Ketuk Tilu (Jawa Barat)
3.Tari Zapin (Kepulauan Riau)10.Tari Bambangan Cakil (Jawa Tengah)
4.Tari Serampang Dua Belas (Sumatera Utara)11.Tari Umarmaya Umarmadi (Jogjakarta)
5.Tari Golek Menak (Jogjakarta)12.Tari Cokek (Betawi)
6.Tari Belian Sentiu (kalimantan Timur)13.Tari Panji Semirang
7.Tari Payung (Sumbar)14.Tari Oleg Tambulilingan

3. Bentuk Tari Kelompok
Bentuk tari kelompok ditarikan oleh lebih dari dua orang penari secara kelompok. Gerakan penari yang satu dengan yang lain biasanya terlihat saling mendukung, tak heran juka dalam pertunjukan tari kelompok ini kekompakan para pemain sangat besar lengan berkuasa guna mewujudkan kesuksesan nya di atas panggung. Berikut ini beberapa pola tari kelompok yang ada di Nusantara.
No Nama Tarian No Nama Tarian
1.Tari Kuda Lumping (Jawa Tengah)8.Tari Pongan (Jawa Timur)
2.Tari Piring (Sumbar)9.Tari Musyoh (Papua)
3.Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan)10.Tari Yospan (Papua)
4.Tari Saman (Aceh)11.Tari Jaipong (Jawa Barat)
5.Tari Kecak  (Bali)12.Tari Gambyong (Jawa Tengah)
6.Tari Bedhaya Ketawang (Jawa Tengah)13.Tari Serimpi (Jawa Tengah)
7.Tari Janger (bali)14.Tari Gantar (Kaltim)

Setelah bentuk karya tari ditentukan, kau perlu mempersiapkan iringan, busana, tata rias, properti, dan tempat pertunjukan yang sesuai dengan tari tersebut. Sebagai contoh, perhatikan persiapan untuk memeragakan karya seni tari Golek berikut
  1. Tari Golek pada awalnya merupakan bentuk tari tunggal, namun tidak menutup kemungkinan tari Golek ditarikan secara berkelompok. Untuk memeragakan karya tari, gerak sebagai unsur utama harus dipersiapkan. Gerak-gerak dalam tari Golek merupakan gerak-gerak tari gaya Yogyakarta. Di dalamnya ada gerak sembahan sila, muryani busana, dan trisik.
  2. Untuk iringannya, tari Golek memakai alat musik gamelan Jawa yang dimainkan oleh beberapa orang. Iringan ini sanggup memakai musik yang dimainkan secara lang sung atau dengan memutar kaset rekaman melalui tape recorder.
  3. Busana yang dipersiapkan mencakup kain, baju, stagen, sampur, jamang, sinyong, slepe, serta komplemen berupa gelang, kalung, subang, dan cunduk mentul. Adapun tata riasnya yaitu rias wajah manis yang memakai warna-warna cerah, alasannya yakni tari Golek menceritakan seorang gadis yang menginjak dewasa.
  4. Properti untuk tari Golek biasanya berupa sampur, tetapi ada juga tari Golek yang memakai properti berupa kipas. Tari Golek sanggup dipertunjukkan di pendapa, panggung atau tempat-tempat lain tergantung program yang diadakan.
Persiapan Peragaan Tari Jaipong
Persiapkan sebuah karya tari nusantara yang ada di daerahmu untuk diperagakan. Tentukan bentuk tarinya dan tuliskan uraian ihwal gerak dan unsurunsur lain dalam tari tersebut! Misalnya saj tari Jaipong yang bersal dari Jawa Barat. Berikut ini persiapan yang diharapkan untuk mementaskan tari Jaipong. Tari jaipong sanggup dimainkan berpasangan maupun kelompok.

Tari jaipong yakni tarian tradisional yang berasal dari Bandung Jawa Barat yang diciptakan oleh Gugum Gumbira.  Keunikan gerakan jaipongan biasanya digabungkan beberapa macam gerakan kesenian tradisional ibarat pencak silah dan ketuk tilu. Adapun alat musik properti yang dipakai oleh para penari dan pengiring Tari Jaipong antara lain sanggup kita kelompokan sebagai berikut:

1. Kostum
Kostum ayang dikenakan dalam sebuah pementasan tari jaipong sangat beragam, namun pada umumnya properti busana yang dikenakan oleh para penari jaipongan merupakan pakaian tradisional. Beberapa kostum yang dipakai dalam tari Jaipong antara lain sebagai berikut,
  • Sinjang merupakan sebuah kain panjang yang dikenakan oleh para penari jaipongan sebagai celana pajang.
  • Apok yakni pakaian atau baju yang dikenakan oleh penari, pada busana perempuan pakaian ini juga kerap disebut dengan nama kebaya. Adapun yang mencirikan pakaian apok terdapat pada pernik dan ornamen yang terdapat di dalamnya.
 tari dibagi atas tari tempat atau tari tradisisonal dan tari kreasi Persiapan Peragaan Tari Daerah
2. Musik Iringan
Alat musik pengiring tari jaipong yang sangat mencolok yakni kendang. Namun selain kendang/ gendang ada pula alat musik lain sebagai pelengkap seperti:
  • Ketuk merupakan alat musik tradisional yang ibarat dengan bonang. Alat ini dimainkan dengan cara diketuk dan menghasilkan bunyi nyaring sebagai bunyi tekanan dalam sebuah musik pengiring tari jaipong.
  • Rebab merupakan alat musik pelengkap dalam menyajikan sebuah lagu pengiring tarian jaipongan. Alat musik ini sedikit ibarat dengan girat yang mempunyai senar.
  • Goong  dimainkan dengan cara dipukul memakai pemukul dalam hitungan tertentu mengikuti irama musik yang dimainkan.
  • Kecrek merupakan alat musik perkusi dalam sebuah pementasan wayang yang juga dipakai dalam tari Jaipong.
  • Alat musik lain yang dipakai dalam tari Jaipong ibarat Kecapi, Demung, Saron, dan juga Bonang. Sementara pelantun lagu/ penyanyi dalam sebuah pertunjukan jaipongan disebut dengan Sinden.
 tari dibagi atas tari tempat atau tari tradisisonal dan tari kreasi Persiapan Peragaan Tari Daerah
3. Properti
Sampur merupakan properti yang dipakai dalam tari Jaipong. Sampur merupakan kain panjang yang menjadi properti utama tari jaipong. Sampur juga disebut juga dengan selendang yang dikenakan pada leher para penari. Keberadaan sampur sangat penting alasannya yakni menjadi properti yang dimainkan dalam gerakan tari mulai dari pembukaan sampai akhir.

Tidak ada komentar untuk "Persiapan Peragaan Tari Daerah"