Menyajikan Puisi Rakyat Secara Ekspresi Dan Tulis
Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib kita pelihara. Puisi rakyat berupa puisi, syair, dan gurindam. Pada unit ini kita akan berguru perihal puisi rakyat yang berupa pantun. Pantun yaitu salah satu jenis puisi usang warisan nenek moyang kita yang kaya muatan nilai moral, agama, dan kecerdikan pekerti. Melalui pantun inilah para leluhur kita mewariskan nilai-nilai luhur dengan cara yang menghibur, segar, dan indah.
Pantun yaitu puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun berdasarkan isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka. Gurindam yaitu puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat. Syair yaitu puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi pesan tersirat atau cerita.
Setelah menuntaskan acara pembelajaran perihal puisi rakyat, pada bab tamat dibutuhkan sanggup menyajikan puisi rakyat secara verbal dan tulis. Untuk sanggup menyajikan puisi rakyat tersebut sanggup mengikuti langkah-langkah dalam peciptaan puisi tersebut.
1. Menulis Pantun dengan Berbagai Konteks
Sebelum menulis puisi rakyat perhatikan langkah menulis pantun berikut! Langkah menciptakan pantun antara lain sebagai berikut.
Contoh Pantun
..............................................(baris 1)
..............................................(baris 2)
Kalau hidup bekerja keras (baris 3
Kelak hidupnya menjadi sukses (baris 4)
Memilih Kosakata
Langkah menciptakan gurindam dan syair hampir sama dengan langkah menciptakan pantun hanya saja perlu diadaptasi dengan syarat gurindam dan syair.
Kegiatan
Diskusikan dengan pasanganmu untuk menciptakan pantun, gurindam, dan syair dengan tujuan berikut!
Nilailah hasil tamat pantun yang kau tulis dengan rubrik berikut!
Pantun yaitu puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun berdasarkan isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka. Gurindam yaitu puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat. Syair yaitu puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi pesan tersirat atau cerita.
Setelah menuntaskan acara pembelajaran perihal puisi rakyat, pada bab tamat dibutuhkan sanggup menyajikan puisi rakyat secara verbal dan tulis. Untuk sanggup menyajikan puisi rakyat tersebut sanggup mengikuti langkah-langkah dalam peciptaan puisi tersebut.
1. Menulis Pantun dengan Berbagai Konteks
Sebelum menulis puisi rakyat perhatikan langkah menulis pantun berikut! Langkah menciptakan pantun antara lain sebagai berikut.
- Tentukan ilham yang akan disampaikan ( kalau hidup bekerja keras kelak hidupnya menjadi sukses).
- Menata ilham menjadi dua larik ( dengan suara tamat yang berbeda).
- Memilih kosakata yang diakhir dengan suara menyerupai dua larik.
- Membuat larik sampiran dari benda/ kondisi yang tidak berkaitan eksklusif dengan isi.
- Menata kembali kalimat/ larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.
- Menata pantun secara logis.
Contoh Pantun
..............................................(baris 1)
..............................................(baris 2)
Kalau hidup bekerja keras (baris 3
Kelak hidupnya menjadi sukses (baris 4)
Memilih Kosakata
Kosakata | Kata dengan suara tamat sama secara utuh |
---|---|
keras | beras, deras, keras, mengeras, peras, memeras, teras, waras |
sukses | akses, meises, reses, abses, |
Mengaku sebagai pejabat teras2. Menulis Pantun, Gurindam dan Syair
Menolak hadir dikala reses
Kalau hidup bekerja keras
Kelak hidupnya menjadi sukses
Langkah menciptakan gurindam dan syair hampir sama dengan langkah menciptakan pantun hanya saja perlu diadaptasi dengan syarat gurindam dan syair.
Kegiatan
Diskusikan dengan pasanganmu untuk menciptakan pantun, gurindam, dan syair dengan tujuan berikut!
Puisi Rakyat | Tujuan | |
---|---|---|
Menyemangati sahabat yang sedang mengalami penurunan semangat dikala mengerjakan tugas. | Mengajak teman-temanmu untuk berbuat jujur dan disiplin | |
Pantun | Pergi ke bahari sanggup ikan buas Jala ditebar sambil mengingat Meski sekolah banyak tugas Haruslah kita selalu semangat Pergi ke paris membeli tas Belinya dikala harga meningkat Semangat terus mengerjakan tugas Jangan mengeluh tetap semangat Lebar-lebar daun talas Untuk membungkus nasi ketan. Siapa selalu mengerjakan tugas Pasti akan jadi teladan | Pergi ke toko membeli lilin Pergi ke pasar membeli barang Berbuatlah jujur dan disiplin Agar selalu dipercaya orang Masuk apotik membeli obat Membeli pasta dan juga minyak Jujur selalu membawa selamat Karena dusta selalu terkuak Sungguh malang situpai lapar Hendak mencuri jatuh ke batu Niatkan hati para pelajar Rajin dan disiplin setiap waktu. |
Gurindam | Belajarlah demi masa depan semoga tercapai semua harapan Tugas dari guru bukanlah beban Tapi bekal menghadapi ujian Kerjakanlah kiprah sempurna waktu Agar guru tidak menggerutu | Jika hendak mengenal orang mulia, berlaku selalu jujur dan setia. Jujur di awal perihnya bagai terjungkal, jujur diakhir sakitnya bagai di penggal. Kepercayaan itu tak bisa di beli, Jika kejujuran engkau miliki. |
Syair | Jika ingin hidup senang bahagia Jangan melaksanakan perbuatan sia-sia Jika ingin menggapai cita-cita Belajarlah jangan ditunda-tunda Wahai sahabat jangan menyerah Meski sukar dan lelah Jangan duka maupun susah Tetap semangat dan beribadah Hidup bukan untuk menanti Menanti berkah turun ke bumi Semangat dihentikan berhenti Walau kiprah banyak mengantri | Wahai mitra sahabat sebaya, Hiduplah jujur jangan durhaka, Jauhkan bohong haramkan dusta, Supaya hidupmu tiada ternista. Jangan terlalu banyak berbincang, Jujur dan tulus wajib kau pegang, Berkata lurus jangan bercabang, Supaya hidup mu tiada terbuang Disiplin menambah kemandirian Memupuk tekad penuh kesadaran, Demi menapak masa depan Agar sukses di hari kemudian |
Nilailah hasil tamat pantun yang kau tulis dengan rubrik berikut!
Hal yang dinilai | 4 | 3 | 2 | 1 |
---|---|---|---|---|
| - | - | - | - |
Bagian sampiran pantun
| - | - | - | - |
Bagian isi pantun
| - | - | - | - |
Tidak ada komentar untuk "Menyajikan Puisi Rakyat Secara Ekspresi Dan Tulis"
Posting Komentar