Kalimat Deskripsi Dan Kalimat Definisi Teks Laporan
Teks laporan yaitu teks yang berisikan klasifikasi umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil pengamatan (observasi). Teks laporan berisi penyajian fakta secara objektif perihal suatu keadaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Teks laporan bertujuan untuk memperlihatkan gosip kepada orang banyak. Dalam kepentingan tertentu, teks laporan ditujukan kepada orang yang meminta atau memerlukan laporan tersebut.
Secara umum bekerjsama teks laporan terdiri dari beberapa jenis, antara lain: teks laporan hasil observasi (penelitian), teks laporan perjalanan, teks laporan kegiatan, teks laporan kejadian (kejadian).
Salah satu unsur kebahasaan teks laporan yaitu adanya penggunaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi. Berikutt ini sedikit klarifikasi menganai kalimat deskripsi dan kalimat definisi.
A. Kalimat Definisi
Kalimat definisi yaitu kalimat yang mengungkapkan atau memperlihatkan suatu keterangan, makna, ciri, dari sebuah objek mirip benda dan orang, maupun proses atau aktivitas. Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam sebuah tulisan. Kalimat definisi sanggup dirumuskan sebagai berikut :
X yaitu benda yang didefinisikan
Y yaitu definisinya.
= yaitu kata kerja penghubung atau kata kerja mirip adalah, ialah, merupakan, dan
termasuk.
Contoh:
Burung merpati yaitu salah satu binatang dalam kelas aves yang paling banyak tersebar di dunia.
B. Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi yaitu kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut biasanya merujuk pada hal khusus yang sanggup ditangkap oleh panca indera, contohnya berupa ukuran, mirip besar kecil, tinggi rendah. Warna, mirip merah, kuning, biru. Rasa, mirip manis, pahit, getir, halus, kasar, dan sebagainya. Kalimat deskripsi membantu pembaca membayangkan apa yang sedang dibicarakan seakan-akan mirip melihat, merasakan, atau mengalaminya sendiri.
C. Perbedaan Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Secara sepintas kalimat definisi hampir mempunyai kesamaan dengan kalimat deskripsi. Kedua kalimat ini bahkan menciptakan orang sering salah dalam menentukannya. Perbedaan kalimat definisi dan deskripsi terletak dari objek yang dibahas. Pada kalimat definisi, objek yang dibahas bersifat umum atau luas. Sedangkan pada kalimat deskripsi, objek yang dibahas bersifat khusus atau sempit. Ada beberapa perbedaan yang sanggup kita lihat dari kedua bentuk kalimat ini, yaitu:
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Wayang
Wayang yaitu seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya orisinil Indonesia. UNESCO, forum yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 memutuskan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut diubahsuaikan dengan penggunaan materi wayang.
Wayang kulit dibuat dari kulit binatang ternak, contohnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek yaitu wayang yang memakai boneka kayu sebagai pemain film tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang supaya tetap dicintai, seniman menyebarkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, alasannya diperkirakan mempunyai umur paling renta yaitu wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari materi tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) yaitu salah satu pertunjukan wayang yang diperankan eksklusif oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar yaitu wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa yaitu wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang memakai topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun ketika ini beragam, tidak hanya dipakai dalam acara ritual, tetapi juga dipakai dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain yaitu wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu yaitu wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak alasannya cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus.
Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu yaitu wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih mirip wayang kulit. Akan tetapi, dongeng yang diangkat yaitu dongeng Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu yaitu wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket alasannya wayang yang dipakai terbuat dari rumput yang dibuat ibarat wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari banyak sekali figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian dongeng pewayangan kepada bawah umur di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar yaitu sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, bila wayang kulit mempunyai bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar memakai teknik terbaru sampai bayang-bayangnya sanggup tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut memakai materi plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang sanggup dimanfaatkan dalam banyak sekali kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan alasannya isinya banyak memperlihatkan anutan kehidupan kepada manusia.
Pada kurun modern ini, wayang juga banyak dipakai sebagai media informasi. Ini antara lain sanggup kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi gosip perihal acara pembangunan mirip keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi yang berjudul Wayang yaitu sebagai berikut.
Contoh kalimat deskripsi yang terdapat dalam teks tersebut yaitu sebagai berikut.
Secara umum bekerjsama teks laporan terdiri dari beberapa jenis, antara lain: teks laporan hasil observasi (penelitian), teks laporan perjalanan, teks laporan kegiatan, teks laporan kejadian (kejadian).
Salah satu unsur kebahasaan teks laporan yaitu adanya penggunaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi. Berikutt ini sedikit klarifikasi menganai kalimat deskripsi dan kalimat definisi.
A. Kalimat Definisi
Kalimat definisi yaitu kalimat yang mengungkapkan atau memperlihatkan suatu keterangan, makna, ciri, dari sebuah objek mirip benda dan orang, maupun proses atau aktivitas. Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam sebuah tulisan. Kalimat definisi sanggup dirumuskan sebagai berikut :
X = YKeterangan:
X yaitu benda yang didefinisikan
Y yaitu definisinya.
= yaitu kata kerja penghubung atau kata kerja mirip adalah, ialah, merupakan, dan
termasuk.
Contoh:
Burung merpati yaitu salah satu binatang dalam kelas aves yang paling banyak tersebar di dunia.
B. Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi yaitu kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut biasanya merujuk pada hal khusus yang sanggup ditangkap oleh panca indera, contohnya berupa ukuran, mirip besar kecil, tinggi rendah. Warna, mirip merah, kuning, biru. Rasa, mirip manis, pahit, getir, halus, kasar, dan sebagainya. Kalimat deskripsi membantu pembaca membayangkan apa yang sedang dibicarakan seakan-akan mirip melihat, merasakan, atau mengalaminya sendiri.
C. Perbedaan Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Secara sepintas kalimat definisi hampir mempunyai kesamaan dengan kalimat deskripsi. Kedua kalimat ini bahkan menciptakan orang sering salah dalam menentukannya. Perbedaan kalimat definisi dan deskripsi terletak dari objek yang dibahas. Pada kalimat definisi, objek yang dibahas bersifat umum atau luas. Sedangkan pada kalimat deskripsi, objek yang dibahas bersifat khusus atau sempit. Ada beberapa perbedaan yang sanggup kita lihat dari kedua bentuk kalimat ini, yaitu:
- Kalimat definisi menjelaskan citra yang umum, sedangkan kalimat deskripsi menggambarkan sesuatu yang lebih spesifik dan ditangkap oleh panca indera. Contoh: Kucing yaitu binatang mamalia berkaki empat. (definisi). Kucing mempunyai bulu yang sangat lebat. (deskripsi)
- Kalimat definisi bila dibalik tidak merubah atau merusak makna kalimat tersebut. Sedangkan kalimat deskripsi tidak bisa. Contoh: Mamalia yaitu binatang yang menyusui. sesudah dibalik menjadi Hewan yang menyusui yaitu mamalia. Kambing dan kerbau yaitu binatang pemakan rumput. Setelah dibalik menjadi Hewan pemakan rumput yang dibicarakan yaitu kambing dan kerbau.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Wayang
Wayang yaitu seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya orisinil Indonesia. UNESCO, forum yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 memutuskan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut diubahsuaikan dengan penggunaan materi wayang.
Wayang kulit dibuat dari kulit binatang ternak, contohnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek yaitu wayang yang memakai boneka kayu sebagai pemain film tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang supaya tetap dicintai, seniman menyebarkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, alasannya diperkirakan mempunyai umur paling renta yaitu wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari materi tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) yaitu salah satu pertunjukan wayang yang diperankan eksklusif oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar yaitu wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa yaitu wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang memakai topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun ketika ini beragam, tidak hanya dipakai dalam acara ritual, tetapi juga dipakai dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain yaitu wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu yaitu wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak alasannya cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus.
Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu yaitu wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih mirip wayang kulit. Akan tetapi, dongeng yang diangkat yaitu dongeng Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu yaitu wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket alasannya wayang yang dipakai terbuat dari rumput yang dibuat ibarat wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari banyak sekali figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian dongeng pewayangan kepada bawah umur di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar yaitu sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, bila wayang kulit mempunyai bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar memakai teknik terbaru sampai bayang-bayangnya sanggup tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut memakai materi plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang sanggup dimanfaatkan dalam banyak sekali kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan alasannya isinya banyak memperlihatkan anutan kehidupan kepada manusia.
Pada kurun modern ini, wayang juga banyak dipakai sebagai media informasi. Ini antara lain sanggup kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi gosip perihal acara pembangunan mirip keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi yang berjudul Wayang yaitu sebagai berikut.
- Wayang yaitu seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya orisinil Indonesia.
- Wayang golek yaitu wayang yang memakai boneka karya sebagai pemain film tokoh.
- Wayang wong (bahasa jawa yang berarti ‘orang’) yaitu salah satu pertunjukan wayang yang diperankan eksklusif oleh orang.
- Wayang suket merupakan tiruan dari banyak sekali figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).
Contoh kalimat deskripsi yang terdapat dalam teks tersebut yaitu sebagai berikut.
- Wayang ini terbuat dari kulit berbau yag ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari materi tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
- Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kesunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.
- Wayang topeng dimainkan oleh orang yang memakai topeng.
- Selain wayang golek Sunda yang terbuat dari kayu ada juga wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak alasannya cirinya mirip dengan wayang golek.
Tidak ada komentar untuk "Kalimat Deskripsi Dan Kalimat Definisi Teks Laporan"
Posting Komentar