Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup memperlihatkan adanya ciri-ciri kehidupan antara lain bergerak, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, memerlukan nutrisi, dan peka terhadap rangsang. Benda mati tidak mempunyai ciri-ciri tersebut.

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Secara umum, ciri-ciri makhluk hidup yaitu bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan mengikuti keadaan terhadap lingkungan.
  1. Bernapas, yaitu menghirup udara yang di antaranya mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbon dioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. 
  2. Memerlukan Makanan dan Minuman. Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan masakan dan minuman
  3. Bergerak. Kita sanggup berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuhmu sanggup melaksanakan acara alasannya yaitu mempunyai sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.
  4. Tumbuh dan Berkembang. Tinggi dan massa tubuh kita akan bertambah seiring pertambahan usia. Proses inilah yang disebut dengan tumbuh. Hewan juga mengalami hal yang sama. 
  5. Berkembang Biak (Reproduksi). Berkembang biak yaitu kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan. Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan biar tidak punah. 
  6. Peka terhadap Rangsang. Manusia mempunyai kemampuan untuk memperlihatkan jawaban terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan menanggapi rangsangan disebut irritabilitas. 
  7. Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan. Kemampuan makhluk hidup untuk mengikuti keadaan dengan lingkungan disebut adaptasi.

B. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Pengelompokan makhluk hidup dinamakan klasifikasi. Klasifikasi makhluk hidup yaitu suatu cara mengelompokkan makhluk hidup menurut kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup yaitu untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Tujuan khusus/lain dari pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup yaitu seperti
berikut.
  1. Mengelompokkan makhluk hidup menurut persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
  3. Mengetahui relasi kekerabatan antarmakhluk hidup.
  4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berikut ini yaitu dasar-dasar pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup.
  1. Klasifikasi makhluk hidup menurut persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
  2. Klasifikasi makhluk hidup menurut ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).
  3. Klasifikasi makhluk hidup menurut manfaat, ukuran, kawasan hidup, dan cara hidupnya.

1. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
Takson merupakan urutan pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup, mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah, yaitu kingdom (dunia), filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan), class (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), dan spesies (jenis).n. Orang yang pertama melaksanakan pengelompokan ini yaitu Linnaeus (1707- 1778) menurut kategori yang dipakai pada waktu itu.
Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
RegnumDuniaKingdom
Divisio/PhyllumDivisi/FilumDivition/Phyllum
ClassisKelasClass
OrdoBangsaOrder
FamiliaSukuFamily
GenusMargaGenus 
SpeciesJenisSpecies
Urutan tersebut didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian makin ke bawah persamaan ciri semakin khusus dan perbedaan ciri semakin sedikit.

a. Kriteria Klasifikasi Tumbuhan
Para hebat melaksanakan pengklasifikasian tumbuhan dengan memerhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohnya.
  1. Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.
  2. Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu atau semak.
  3. Bentuk dan ukuran daun.
  4. Cara berkembang biak, apakah dengan seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).

b. Kriteria Klasifikasi Hewan
Dalam mengklasifikasikan hewan, para hebat juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut ini.
  1. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai kanal pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, kanal pencernaan, dan anus.
  2. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton).
  3. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.
Cara mengelompokkan hewan
 dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup
Apa yang perlu disiapkan?
  1. Beberapa hewan, ibarat belalang, capung, kupu-kupu, udang, semut, cacing, lalat, kaki seribu, atau hewan-hewan yang gampang ditemukan di sekitarmu yang tidak berbahaya.
  2. Pinset.
  3. Kaca pembesar.
  4. Nampan.
Lakukan langkah-langkah berikut.
  1. Letakkan binatang yang akan diamati pada nampan. Gunakanlah pinset untuk memegang binatang tersebut.
  2. Amatilah binatang tersebut dengan memakai beling pembesar biar seluruh bab tubuh binatang gampang diamati.
  3. Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut
No Nama Hewan Bagian TubuhSayapJumlah Kaki
1.Capung3 bab (kepala, dada, dan perut)2 pasang3 pasang (enam kaki)
2.Belalang3 bab (kepala, dada, dan perut)2 pasang3 pasang (enan kaki)
3.Kupu Kupu3 bab (kepala dada dan perut)sepasang3 pasang (enam kaki)
4.Cacing Tanah2 Bagian (kepala dan tubuh)-Kingdom
5.Kaki Seribu2 bab (kepala dan tubuh)-Kingdom
6.Udang3 bab (kepala, badan, dan ekor)-4 pasang (delapan
kaki)
4. Bersama kelompokmu, tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu mengacu pada pertanyaan dibawah ini.
a. Tuliskan ciri-ciri yang dimiliki setiap hewan.
b. Hewan apa saja yang mempunyai ciri-ciri yang sama? (belalang, capung, dan kupu-kupu)
c. Kelompokkan hewan-hewan yang mempunyai ciri yang sama. belalang, capung, dan kupu-kupu = Serangga
d. Kesimpulan apa yang kau dapatkan dari kegiatan ini?

C. Kunci Determinasi
Kunci determinasi merupakan kunci yang dipergunakan untuk memilih filum atau divisi, kelas, ordo, familia, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan yaitu identifikasi dari makhluk hidup dengan memakai kunci dikotom. Kunci dikotom yaitu kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk hidup. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi yaitu ibarat berikut.
  1. Kunci harus dikotomi.
  2. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, rujukan : tumbuhan berumah satu …, tumbuhan berumah dua …
  3. Pilihan atau bab dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bab sanggup diterima dan yang lain ditolak.
  4. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet, misalnya panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
  5. Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.
  6. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
  7. Setiap kuplet diberi nomor.
  8. Buat kalimat pertanyaan yang pendek.

Tidak ada komentar untuk "Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup"