Mari Berguru Q.S Al-Falaq

Al-Qur’an surah al-Falaq artinya waktu subuh. Rasulullah saw. sering membaca surah ini, terutama ketika dalam perjalanan biar selalu terpelihara dari kejahatan. Di dalam Q.S al-Falaq ini Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad saw. biar mengatakan: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (falaq)”. Maksudnya, Allah memerintahkan kepada nabi dan umatnya selalu berlindung kepada Tuhan biar terpelihara dari kejahatan.

Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam Al Quran. Namun dalam urutan turunnya, surat ini merupakan surat ke-20. Bersama surat An Nas, keduanya disebut al mu’awwidzatain. Yakni dua surat yang menuntun pembacanya menuju kawasan perlindungan. Surat Al Falaq disebut al mu’awwidzah al ‘ula. Sedangkan Surat An Nas disebut al mu’awwidzah ats tsaaniyah. Surat Al Falaq dan Surat An Nas juga disebut al muqasyqisyatain ialah dua surat yang membebaskan insan dari kemunafikan.

Al-Qur’an surah al-Falaq ini menceritakan: ada kejahatan makhluk, ada kejahatan malam apabila gelap gulita, ada kejahatan tukang sihir (mantera-mantera), dan ada kejahatan orang dengki. Apabila kita membaca Q.S al-Falaq, insya Allah kita akan terpelihara dari banyak sekali yang kejahatan itu. Dengan demikian, Q.S al-Falaq ini mengajarkan kepada kita bahwa hanya Allah kawasan berlindung.

A. Membaca Q.S al-Falaq
Bacalah al-Qur’an surat al-Falaq dan artinya ibarat berikut ini!
Surat al-Falaq
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
١qul a'uudzu birabbi alfalaqi
(Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
٢min syarri maa khalaqa
(ari kejahatan makhluk-Nya)
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
٣wamin syarri ghaasiqin idzaa waqaba
(dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.)
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
٤wamin syarri alnnaffaatsaati fii al'uqadi
(dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul)
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
٥wamin syarri haasidin idzaa hasada
(dan dari kejahatan pendengki jikalau dia dengki".)
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

B. Menghafal Q.S al-Falaq
Hafalan Q.S al-Falaq sanggup dipakai dalam salat. Kamu sanggup membacanya sesudah bacaan surah
al-Fatihah. Bagaimanakah cara menghafalkan Q.S al-Falaq? Caranya mudah, ialah melafalkan secara berulang sampai hafal. Menghafal sanggup dilakukan dengan pelafalan secara berulang atau mendengarkan pelafalan orang lain.

Ayo lakukan secara berulang sehingga kau sanggup membaca Q.S al-Falaq dengan baik dan benar

Tugas Individu
Ceritakan, apa yang kau lakukan ketika:
1. Merasa takut terhadap gangguan makhluk halus (jin atau setan);
Jika merasa takut akan gangguan jin atau setan kita sanggup meminta sumbangan kepada Allah SWT dengan cara berdoa.
2. Merasa takut terhadap gangguan orang yang akan berbuat jahat.
Jika merasa takut akan gangguan orang yang akan berbuat jahat kita sanggup meminta sumbangan kepada Allah SWT dengan cara berdoa.

C. Hikmah
Rasulullah saw. bersabda :

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya :
“Barangsiapa yang membaca satu abjad al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kebaikan, saya tidak menyampaikan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf.” (H.R. Tirmizi)

Surah Al falaq memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk memohon sumbangan kepada Allah SWT biar terpelihara dari segala kejahatan. Sebagai insan kita wajib hanya meminta sumbangan kepada Allah semata terhadap semua hal yang membahayakan, ibarat kegelapan, sihir dan pelakunya, hasad dan pelakunya
 terutama ketika dalam perjalanan biar selalu terpelihara dari kejahatan Mari Belajar Q.S al-Falaq
Surah ini banyak keutamaannya dan sangat mempunyai kegunaan sekali, terutama di dalam mengobati sakit, „ain (penyakit yang muncul apabila dilihat oleh orang yang dengki atau orang yang kagum melihat tetapi tidak memuji Allah) dan sihir.

Tidak ada komentar untuk "Mari Berguru Q.S Al-Falaq"