Jenis-Jenis Materi Setengah Jadi Hasil Perikanan Dan Peternakan
Bahan pangan setengah jadi yakni materi pangan mentah yang telah mengalami pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan tidak semuanya siap konsumsi, tetapi masih perlu pengolahan lebih lanjut untuk menjadi kuliner siap saji atau siap konsumsi.
Beberapa materi setengah jadi di simpan usang dalam kondisi beku seperti; baso, sosis, nugget atau sanggup juga disimpan dalam kondisi kering seperti; dendeng, telur asin dan abon, dengan demikian sanggup dipakai kapan saja.
Olahan pangan setengah jadi yakni mengolah materi baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisik ataupun mikrobiologi, menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya dipakai sebagai materi baku pangan. Keuntungan materi pangan yang diolah menjadi materi pangan setengah jadi yakni :
Jenis-jenis materi setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan sebagai materi baku dalam menciptakan kuliner siap konsumsi, antara lain:
1. Baso ikan
Baso ikan yakni olahan ikan yang terdiri dari beberapa pilihan materi pokok menyerupai ikan Tuna, surimi, udang, kakap dan marlin. Diramu dengan tepung tapioka dan racikan bumbu istimewa masing-masing mempunyai rasa khas. Baso ikan sangat nikmat dimasak dengan cara direbus atau digoreng dan disajikan ketika masih hangat.
2. Dendeng cumi
Dendeng yakni kuliner kering sebagai salah satu produk awetan yang diolah secara tradisional
hingga modern dan sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Lembaran daging cumi-cumi diberi adonan gula, garam, dan bumbu-bumbu lain kemudian dikeringkan. Dendeng cumi-cumi juga merupakan kuliner tradisional yang kaya akan kandungan gizi menyerupai protein, mineral, kalsium, fosfor dan besi serta mempunyai kelebihan yaitu masa simpannya lebih lama.
3. Terasi udang
Terasi udang atau disebut juga belacan termasuk hasil olahan setengah jadi dari materi udang. Jenis udang yang biasa dipakai untuk menciptakan terasi yakni udang rebon atau udang yang berukuran
kecil. Udang rebon yang telah direbus kemudian digiling dan ditambahkan garam kemudian difermentasi/diragikan, kemudian dijemur semoga kadar air menjadi rendah, kemudian digiling kembali hingga sanggup dibuat menjadi bentuk-bentuk umum terasi.
4. Tepung rumput laut
Salah satu cara pengolahan atau pengawetan rumput bahari yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung,
dengan pengolahan menjadi tepung karagenan rumput laut, akan lebih mudah dalam penggunaan dan penyajiannya. Tepung karagenan rumput bahari ini sangat besar peranannya terutama sebagai stabilisator (pengatur keseimbangan), thickener (bahan pengental), gelling agent (pembentuk gel), pengemulsi dan lainlain. Sifat ini banyak dimanfaatkan oleh industri makanan, obatobatan, kosmetik, tekstil, cat, pasta gigi, dan industri lainnya.
5. Telur asin
Telur Asin yakni kuliner yang berbahan dasar telur dengan cara diawetkan melalui cara diasinkan
(diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan Telur yang diasinkan yakni telur itik. Telur Asin yang dinilai berkualitas tinggi mempunyai ciri-ciri bab kuning telur berwarna agak kemerahan, kering (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menjadikan busuk amis, dan rasa asin tidak menyengat, tekstur berminyak.
6. Dendeng daging
Dendeng yakni daging yang dipotong tipis menjadi belahan yang lemaknya dipangkas, dibumbui
dengan saus asam, asin atau anggun dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. .
Dendeng termasuk kuliner berbentuk lempengan. Bumbu yang dipakai dalam pembuatan dendeng yakni garam dapur, gula merah, dan rempah-rempah. Garam dapur merupakan materi pemberi cita rasa dan pengawet pada kuliner alasannya yakni sanggup menghambat pertumbuhan jasad renik.
7. Kornet
Kornet daging berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu, produk ini tersedia dalam kema san kaleng atau sachet. Daging sapi segar yang telah diproses menjadi kornet kemudian dikalengkan, sanggup disimpan pada suhu kamar sekitar dua tahun. Daging kornet sanggup dihidangkan sebagai adonan perkedel, telur dadar, mi rebus, pengisi roti, serta kuliner lain.
8. Keju
Keju terbuat dari susu sapi, susu kerbau maupun susu kambing. Keju dibuat dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan dengan dukungan kuman atau enzim tertentu. Hasilnya kemudian dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan aneka macam cara. Produk materi pangan setengah jadi dari susu lainnya yakni susu debu dan yogurt (plain youghurt).
LEMBAR KERJA-1 (LK-1)
Laporan Observasi dan Wawancara
Nama kuliner : Bakso Rudal
Bahan setengah jadi : Bakso
Bahan lainnya : Daging cincang, telur
Langkah-langkah pembuatan: (berikan gambar untuk setiap langkahnya)
Beberapa materi setengah jadi di simpan usang dalam kondisi beku seperti; baso, sosis, nugget atau sanggup juga disimpan dalam kondisi kering seperti; dendeng, telur asin dan abon, dengan demikian sanggup dipakai kapan saja.
Olahan pangan setengah jadi yakni mengolah materi baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisik ataupun mikrobiologi, menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya dipakai sebagai materi baku pangan. Keuntungan materi pangan yang diolah menjadi materi pangan setengah jadi yakni :
- Menjadi materi baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan
- Dapat diperjualbelikan antar tempat dan sebagai komoditas ekspor.
- Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya.
- Dapat dikemas lebih ringkas.
- Menghemat ruangan dalam penyimpanan.
- Mengurangi biaya dalam penyimpanan.
- Tahan usang dan lebih berpengaruh di cuaca hambar atau panas.
Jenis-jenis materi setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan sebagai materi baku dalam menciptakan kuliner siap konsumsi, antara lain:
1. Baso ikan
Baso ikan yakni olahan ikan yang terdiri dari beberapa pilihan materi pokok menyerupai ikan Tuna, surimi, udang, kakap dan marlin. Diramu dengan tepung tapioka dan racikan bumbu istimewa masing-masing mempunyai rasa khas. Baso ikan sangat nikmat dimasak dengan cara direbus atau digoreng dan disajikan ketika masih hangat.
2. Dendeng cumi
Dendeng yakni kuliner kering sebagai salah satu produk awetan yang diolah secara tradisional
hingga modern dan sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Lembaran daging cumi-cumi diberi adonan gula, garam, dan bumbu-bumbu lain kemudian dikeringkan. Dendeng cumi-cumi juga merupakan kuliner tradisional yang kaya akan kandungan gizi menyerupai protein, mineral, kalsium, fosfor dan besi serta mempunyai kelebihan yaitu masa simpannya lebih lama.
3. Terasi udang
Terasi udang atau disebut juga belacan termasuk hasil olahan setengah jadi dari materi udang. Jenis udang yang biasa dipakai untuk menciptakan terasi yakni udang rebon atau udang yang berukuran
kecil. Udang rebon yang telah direbus kemudian digiling dan ditambahkan garam kemudian difermentasi/diragikan, kemudian dijemur semoga kadar air menjadi rendah, kemudian digiling kembali hingga sanggup dibuat menjadi bentuk-bentuk umum terasi.
4. Tepung rumput laut
Salah satu cara pengolahan atau pengawetan rumput bahari yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung,
dengan pengolahan menjadi tepung karagenan rumput laut, akan lebih mudah dalam penggunaan dan penyajiannya. Tepung karagenan rumput bahari ini sangat besar peranannya terutama sebagai stabilisator (pengatur keseimbangan), thickener (bahan pengental), gelling agent (pembentuk gel), pengemulsi dan lainlain. Sifat ini banyak dimanfaatkan oleh industri makanan, obatobatan, kosmetik, tekstil, cat, pasta gigi, dan industri lainnya.
5. Telur asin
Telur Asin yakni kuliner yang berbahan dasar telur dengan cara diawetkan melalui cara diasinkan
(diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan Telur yang diasinkan yakni telur itik. Telur Asin yang dinilai berkualitas tinggi mempunyai ciri-ciri bab kuning telur berwarna agak kemerahan, kering (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menjadikan busuk amis, dan rasa asin tidak menyengat, tekstur berminyak.
6. Dendeng daging
Dendeng yakni daging yang dipotong tipis menjadi belahan yang lemaknya dipangkas, dibumbui
dengan saus asam, asin atau anggun dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. .
Dendeng termasuk kuliner berbentuk lempengan. Bumbu yang dipakai dalam pembuatan dendeng yakni garam dapur, gula merah, dan rempah-rempah. Garam dapur merupakan materi pemberi cita rasa dan pengawet pada kuliner alasannya yakni sanggup menghambat pertumbuhan jasad renik.
7. Kornet
Kornet daging berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu, produk ini tersedia dalam kema san kaleng atau sachet. Daging sapi segar yang telah diproses menjadi kornet kemudian dikalengkan, sanggup disimpan pada suhu kamar sekitar dua tahun. Daging kornet sanggup dihidangkan sebagai adonan perkedel, telur dadar, mi rebus, pengisi roti, serta kuliner lain.
8. Keju
Keju terbuat dari susu sapi, susu kerbau maupun susu kambing. Keju dibuat dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan dengan dukungan kuman atau enzim tertentu. Hasilnya kemudian dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan aneka macam cara. Produk materi pangan setengah jadi dari susu lainnya yakni susu debu dan yogurt (plain youghurt).
LEMBAR KERJA-1 (LK-1)
Laporan Observasi dan Wawancara
Nama kuliner : Bakso Rudal
Bahan setengah jadi : Bakso
Bahan lainnya : Daging cincang, telur
Langkah-langkah pembuatan: (berikan gambar untuk setiap langkahnya)
- Siapkan bahan-bahan menyerupai : 1/2 kg daging sapi, 50 gram tepung kanji, 2 sendok bawang putih yang sudah di haluskan, 5 sendok bawang merah yang sudah di haluskan, 1/2 sendok teh lada bubuk, 1 sendok teh garam, 40 gram es batu, dan 2000 ml air
- Masukan daging sapi, tepung kanji, bawang putih, bawang merah, garam, giling hingga merata
- Tambahkan es terus giling kembali
- Tambahkan air jikalau adonan masih padat dan belum sanggup di bentuk.
- Rebus air dalam panci hingga mendidih di atas kompor.
- Buat adonan menjadi bakso dengan ukuran sebesar kepalan tangan orang cukup umur hingga adonan habis, kemudian masukan dalam air yang mendidih tadi hingga bakso timbul di permukaan air, kemudian angkat dan tiriskan.
Tidak ada komentar untuk "Jenis-Jenis Materi Setengah Jadi Hasil Perikanan Dan Peternakan"
Posting Komentar