Elektronika Analog Dan Elektro Digital

Menurut ruang lingkupnya, elektro terbagi menjadi dua jenis, yakni elektro digital dan elektro analog. Penerapan sistem analog dalam kehidupan sehari-hari yang paling banyak kita jumpai. Ada cukup banyak penerapan elektro analog dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kita ketahui .

Analog dan digital bekerjsama lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital yaitu merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih gampang untuk di sebarkan secara gampang tanpa terjadi ”gangguan”.
 yakni elektro digital dan elektro analog Elektronika Analog dan Elektronika Digital
1. Elektronika Analog
Elektronika analog ialah bidang elektro dimana sinyal listrik yang terlibat bersifat kontinue, sedangkan komponen yang dipakai umumnya disebut komponen diskrit. Beda dengan elektro digital dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinyal 0 V atau 5 V (sinyal digital berlogika 0 atau 1). Beberapa alat dengan konsep elektro analog yaitu:
  1. Jam tangan konvensional
  2. Kamera analog
  3. Alat - alat perkusi
  4. Menghitung dengan tangan, lidi, dan batu
  5. Komputer analog (komputer dengan jadwal yang sangat sederhana)

Sinyal analog yaitu sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa isu dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua Parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh arahan analog yaitu amplitudo dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya terbentuk gelombang sinus mempunyai tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
  1. Amplitudo merupakan ukuran tingi rendahnya tegangan dari sinyal analog
  2. Frekuensi yaitu jumlah gelombang sinyal analog dalam bentuk detik
  3. Phase yaitu besar sudut dari sinyal analog pada ketika tertentu

Kelebihan dan kekurangan sistem analog antara lain sebagai berikut.
Teknologi Analog
KelebihanKekurangan
  1. Tidak gampang dimakan usia
  2. Biaya yang dipakai murah
  3. Hasil yang didapatkan sanggup diuji ketepatannya
  1. Tidak efisien (terutama dalam segi waktu)
  2. Lambat pemakaiannya

2. Elektronika Digital
Elektronika digital yaitu sistem elektro yang memakai arahan digital. Elektronika digital yaitu representasi dari aljabar boolean dan dipakai di komputer, telpon genggam dan banyak sekali produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false).

Atau kalau direspresentasikan dalam tegangan 1 sanggup berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 V, tapi ada pula yang 2,5 V). Hal ini dikarenakan varian dari materi pembuatnya. Beberapa alat dengan konsep elektro digital yaitu:
  1. Alat musik: sampler, squencer, groovebox dan lain-lain.
  2. Kamera digital
  3. Menghitung dengan kalkulator, komputer dan lain-lain.
  4. Modem

Sinyal digital yaitu merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang sanggup mengalami perubahan yang mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya mempunyai dua keadaan, yaitu 0 dan 1. Kelebihan dan kekurangan teknologi digital antara lain sebagai berikut.
Teknologi Digital
KelebihanKekurangan
  1. Memberikan fasilitas dalam penggunaan
  2. Error selalu sanggup dikoreksi
  3. Memproduksi data terbatas
  1. Malas berpikir•
  2. Tidak tahan lama
  3. Memerlukan sinkronisasi

Penilaian perihal mana yang lebih baik dari kedua teknologi ini tidak sanggup dilihat secara global. Seperti kita tahu ada banyak jenis alat yang sanggup digolongkan ke dalam kedua teknologi tersebut. Dan masing-masing alat dari kedua teknologi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Perbedaan sistem analog dan digital antara lain sebagai berikut :
  1. Sistem digital bisa mengirimkan isu lebih cepat dari analog
  2. Sistem analog lebih sensitif terhadap ganguan (noise), sistem digital lebih kebal terhadap gangguan (noise).
  3. Sistem digital mempunyai fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik dari analog.
  4. Penyimpanan isu gampang dilakukan. Penyimpanan isu itu sanggup dilakukan oleh rangkaian pengalih khusus yang sanggup menyesuaikan isu tersebut dan menahannya selama diperlukan.
  5. Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi. Sistem digital sanggup menangani ketelitian sebanyak angka yang diharapkan hanya dengan menambahkan rangkaian pengalih saja. Dalam sistem analog, ketelitian biasanya terbatas hanya hingga tiga atau empat angka saja alasannya nilai tegangan dan arus didalamnya bergantung eksklusif pada kepada nilai komponen rangkaiannya.
  6. Operasinya sanggup dengan gampang diprogramkan. Sangat gampang untuk merancang suatu sistem digital yang kerjanya dikendalikan oleh program. Sistem analog juga sanggup diprogram tetapi ragam dan kerumitan operasinya sangat terbatas.
  7. Lebih banyak rangkaian digital yang sanggup dibentuk dalam bentuk chip rangkaian terpadu. Meskipun rangkaian analog juga sanggup dibentuk dalam bentuk IC, kerumitannya menciptakan sistem analog itu lebih mahal dalam bentuk IC.
  8. Satu-satunya kekurangan rangkaian digital yaitu alasannya dunia konkret sesungguhnya yaitu sistem analog. Hampir semua besaran fisik di dunia ini bersifat analog dan besaran itulah yang merupakan masukan dan keluaran yang sanggup dipantau, yang dolah dan dikendalikan oleh sistem.
  9. Untuk memperkuat sinyal dan mengurangi noise pada transmisi analog, dipergunakan amplifier. Untuk memperkuat sinyal dan mengurangi noise pada transmisi digital, dipakai repeater.

Tidak ada komentar untuk "Elektronika Analog Dan Elektro Digital"