Bangga Dan Menyayangi Produk Indonesia

Mencintai tanah air yakni merupakan kewajiban setiap warga negara. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengatakan rasa cinta kepada tanah air. Salah satunya yakni gembira menggunakan produk dalam negeri. Dengan menggunakan produk dalam negeri, kita sudah turut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Apakah kau sudah menggunakan produk dalam negeri?

Ayo Berdiskusi
Lakukan obrolan berikut bersama seorang teman.
Edo yakni putra seorang pengusaha ternama di daerahnya. Kedua orang renta Edo mempunyai perjuangan industri masakan ringan. Mereka dikenal sebagai keluarga kaya yang sangat bisa untuk memenuhi aneka macam kebutuhan yang mereka inginkan. Pada suatu hari, Edo bersama seorang temannya berada di sebuah sentra perbelanjaan.

Beni	:	Edo, kenapa kau pilih sepatu itu? Sepatu yang ini sepertimya lebih baik. Ini bikinan Singapura lho!
Edo	:	Aku pilih ini saja. Sepatu ini bikinan Cibaduyut, kualitasnya tidak kalah dengan sepatu bikinan luar negeri. Sepatu Cibaduyut juga sudah diekspor ke luar negeri.
Beni	:	Oya? Memangnya kau tidak aib menggunakan produk dalam negeri?
Edo	:	Lho, kenapa harus malu? Justru bila kita membeli produk negeri sendiri, itu artinya kita telah membantu negara kita. Uang kita akan tetap beredar di negeri sendiri, selain itu juga akan membuka lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.
Beni	:	Ooh begitu ya…
Edo	:	Iya, Beni, alasannya yakni itu saya selalu menentukan untuk membeli produk Indonesia.
Beni	:	Ya deh, saya juga ingin membantu rakyat Indonesia agar menjadi lebih sejahtera, saya akan selalu membeli produk-produk Indonesia.

Diskusikan bersama sahabat pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana abjad Edo dan Beni?

Karakter Edo dan Beni yakni baik dan rendah hati, alasannya yakni mereka mengasihi hasil karya negeri sendiri. Meski Edo anak pengusaha, mereka tetap membeli produk-produk Indonesia.

2. Apa alasan Beni menentukan sepatu produk luar negeri?

Beni beralasan bahwa sepatu produk luar negeri tampaknya mempunyai kualitas yang lebih baik.

3. Apakah perilaku Beni tersebut benar? Berikan alasannya!

Sikap Beni dengan menentukan sepatu bikinan Singapura tidak benar, alasannya yakni sebagai orang Indonesia kita harus mengasihi produk Indonesia yang sebetulnya mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri.

4. Mengapa Edo menentukan produk Indonesia?

Edo menentukan produk Indonesia alasannya yakni kualitasnya tidak kalah dengan produk bikinan luar negeri. Selain itu menggunkan produk dalam negeri merupakan salah satu bentuk cinta tanah air.

5. Apakah perilaku Edo tersebut benar? Jelaskan ihwal imbas dari mengasihi produk Indonesia disertai contoh!

Sikap Edo menentukan produk Indonesia sudah benar, alasannya yakni dengan membeli produk negeri sendiri, itu artinya kita telah membantu negara kita. Uang kita akan tetap beredar di negeri sendiri, selain itu juga akan membuka lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.

6. Apa saranmu terhadap Beni? Jelaskan manfaat dari “Cita Produk-Produk Indonesia” bagi bangsa Indonesia!

Sebaiknya Beni lebih menentukan produk dalam negeri, alasannya yakni dengan menentukan atau “Cinta Produk-Produk Indonesia” Beni sudah ikut membantu perekonomian negara. Dengan demikian kita sudah turut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

Bayangkan, bagaimana dampaknya pada perekonomian rakyat Indonesia, bila semua warga Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa, membeli barang-barang produk Indonesia? Hal paling sederhana yang bisa dilakukan untuk ikut membantu kesejahteraan rakyat Indonesia, yakni dengan selalu membeli barang produk Indonesia. Ajak semua anggota keluarga untuk juga melaksanakan hal yang sama.

Jika 250 juta warga selalu membeli produk bangsa sendiri, maka usul akan barang-barang tersebut akan sangat tinggi. Dampaknya yakni akan dibutuhkan banyak pegawai untuk meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, akan membuka banyak lapangan pekerjaan sehingga akan mencegah pengangguran. Selain itu, rupiah Indonesia juga akan berputar di dalam negeri. Jika membeli produk luar, maka rupiah Indonesia di dalam negeri akan berkurang. Karena, semakin banyak perputaran uang terjadi di dalam negeri di semua lapisan masyarakat, maka kesejahteraan perekonomian rakyat juga akan meningkat.