Menulis Surat Seruan Resmi Setengah Resmi Dan Tidak Resmi
Surat yakni alat komunikasi dalam bentuk goresan pena yang banyak digunakan orang. Untuk menulis surat yang baik sebaiknya kita mempunyai kemampuan menentukan bahasa yang digunakan dalam surat, bentuk atau gaya surat, wangsit atau tema yang terperinci untuk disampaikan, dan bisa mengurutkan dilema dengan runtut dan baik. Bentuk surat yang akan dibahas pada goresan pena ini hanya surat undangan saja.
Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan ajakan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu program atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas. Tujuannya semoga orang yang membacanya sanggup segera mengerti isinya.
Undangan dibedakan menjadi bermacam – macam jenis, jikalau dibedakan dari kepentingan acaranya . Berdasarkan kepentingan acaranya surat undangan dibedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
Bagian Bagian Surat Undangan Resmi
Bagian-bagian surat undangan resmi yakni sebagai berikut: Kop Suarat, Tempat dan tanggal surat, Nomor Surat, Hal Surat, Alamat yang dituju dan nama orang yang di tuju, Salam pembuka, Isi undangan, Salam penutup, dan Nama pengundang. Berikut penjelasannya.
1. Kop Surat
Kop surat berisikan identitas forum yang menulis surat tersebut. Biasanya disertai dengan logo lembaga, alamat dan nomor telepon dari forum resmi tersebut. Bahkan ada juga forum yang menyertakan dengan alamat email dari lembaga.
2. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat pada surat undangan resmi akan diertakan kawasan dan tanggal pembuatan surat tersebut. Format penulisan tanggal pada surat resmi yang benar, contohnya Jakarta, 07 September 2017.
3. Nomor surat
Nomor surat yakni sebuah tanda berupa angka atau adonan angka abjad yang dicantumkan pada surat dari suatu organisasi, instansi, atau tubuh usaha, sesuai dengan nomor berkas atau buku jadwal surat keluar yang bertalian dengan surat tertentu. Biasanya mencakup nomor urut penulisan surat, arahan surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Misalnya sebagai berikut : A.001/Pan-Pel/AKB/I/2018
4. Hal Surat
Hal surat disebut pula wacana surat atau pokok surat.
5. Alamat surat
Nama dan alamat yang akan dikirimi surat tertuang pada bab ini.
6. Salam pembuka
Salam pembuka pada surat undangan resmi selalu ditulis pada bab kiri. Huruf pertama salam pembuka memakai abjad kapital dan diakhiri dengan tanda koma.
7. Isi surat
Pada bab surat undangan resmi ini berisikan waktu, tempat, serta program undangan tersebut.
8. Penutup
Pada bab putup surat undangan resmi berisikan ucapan terimakasih.
9. Salam penutup
Salam epilog pada surat undangan resmi biasanya dibentuk pada bab bawah sebelah kiri. Salam epilog ini pada awal kata ditulis dengan abjad kapital.
10. Nama pengirim surat
Nama pengirim surat undangan resmi ini tertulis dibagian bawah kiri. Bisanya surat undangan resmi dilengkapi dengan tanda tangan dan disertai dengan cap atau stempel lembaga.
Ayo Mengamati
Pernahkah kau melihat surat undangan yang diterima ayah atau ibumu? Dapatkah kau menentukan bagian-bagian di dalamnya? Perhatikan beberapa tumpuan surat undangan berikut, kemudian lakukanlah petunjuk kegiatannya.
1. Tandai dengan warna merah untuk tumpuan undangan resmi.
2. Tandai dengan warna kuning untuk tumpuan undangan setengah resmi.
3. Tandai dengan warna biru untuk tumpuan undangan tidak resmi.
Ayo Berdiskusi
Bersama temanmu, diskusikan persamaan dan perbedaan antara undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi dengan memakai tabel di bawah ini!
Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan ajakan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu program atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas. Tujuannya semoga orang yang membacanya sanggup segera mengerti isinya.
Undangan dibedakan menjadi bermacam – macam jenis, jikalau dibedakan dari kepentingan acaranya . Berdasarkan kepentingan acaranya surat undangan dibedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
- Undangan resmi yakni undangan yang mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya dipergunakan untuk kepentingan kedinasan.
- Undangan setengah resmi yakni undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun instansi atau organisasi.
- Undangan tidak resmi yakni undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan, menyerupai undangan ulang tahun, undangan perayaan kelahiran.
Bagian Bagian Surat Undangan Resmi
Bagian-bagian surat undangan resmi yakni sebagai berikut: Kop Suarat, Tempat dan tanggal surat, Nomor Surat, Hal Surat, Alamat yang dituju dan nama orang yang di tuju, Salam pembuka, Isi undangan, Salam penutup, dan Nama pengundang. Berikut penjelasannya.
1. Kop Surat
Kop surat berisikan identitas forum yang menulis surat tersebut. Biasanya disertai dengan logo lembaga, alamat dan nomor telepon dari forum resmi tersebut. Bahkan ada juga forum yang menyertakan dengan alamat email dari lembaga.
2. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat pada surat undangan resmi akan diertakan kawasan dan tanggal pembuatan surat tersebut. Format penulisan tanggal pada surat resmi yang benar, contohnya Jakarta, 07 September 2017.
3. Nomor surat
Nomor surat yakni sebuah tanda berupa angka atau adonan angka abjad yang dicantumkan pada surat dari suatu organisasi, instansi, atau tubuh usaha, sesuai dengan nomor berkas atau buku jadwal surat keluar yang bertalian dengan surat tertentu. Biasanya mencakup nomor urut penulisan surat, arahan surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Misalnya sebagai berikut : A.001/Pan-Pel/AKB/I/2018
4. Hal Surat
Hal surat disebut pula wacana surat atau pokok surat.
5. Alamat surat
Nama dan alamat yang akan dikirimi surat tertuang pada bab ini.
6. Salam pembuka
Salam pembuka pada surat undangan resmi selalu ditulis pada bab kiri. Huruf pertama salam pembuka memakai abjad kapital dan diakhiri dengan tanda koma.
7. Isi surat
Pada bab surat undangan resmi ini berisikan waktu, tempat, serta program undangan tersebut.
8. Penutup
Pada bab putup surat undangan resmi berisikan ucapan terimakasih.
9. Salam penutup
Salam epilog pada surat undangan resmi biasanya dibentuk pada bab bawah sebelah kiri. Salam epilog ini pada awal kata ditulis dengan abjad kapital.
10. Nama pengirim surat
Nama pengirim surat undangan resmi ini tertulis dibagian bawah kiri. Bisanya surat undangan resmi dilengkapi dengan tanda tangan dan disertai dengan cap atau stempel lembaga.
Ayo Mengamati
Pernahkah kau melihat surat undangan yang diterima ayah atau ibumu? Dapatkah kau menentukan bagian-bagian di dalamnya? Perhatikan beberapa tumpuan surat undangan berikut, kemudian lakukanlah petunjuk kegiatannya.
1. Tandai dengan warna merah untuk tumpuan undangan resmi.
2. Tandai dengan warna kuning untuk tumpuan undangan setengah resmi.
3. Tandai dengan warna biru untuk tumpuan undangan tidak resmi.
Ayo Berdiskusi
Bersama temanmu, diskusikan persamaan dan perbedaan antara undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi dengan memakai tabel di bawah ini!
Persamaan dan Perbedaan Undangan Resmi, Setengah Resmi, dan Tidak Resmi | ||
---|---|---|
Jenis Undangan | Persamaan | Perbedaan |
Resmi | Berisi pemberitahuan dan ajakan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu program atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan harus efektif | Mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya, dipergunakan untuk kepentingan kedinasan. |
Setengah Resmi | Mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun instansi atau organisasi untuk kepentingan setengah resmi. | |
Tidak Resmi | Mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan, menyerupai undangan ulang tahun. |
Tidak ada komentar untuk "Menulis Surat Seruan Resmi Setengah Resmi Dan Tidak Resmi"
Posting Komentar