Peristiwa Mengembun Dan Menyublim

Selain insiden mencair, membeku, dan menguap, masih terdapat dua insiden perubahan wujud benda. Perubahan wujud benda yang dimaksud ialah mengembun dan menyublim.

Mengembun ialah insiden perubahan wujud gas menjadi cair. Peristiwa ini merupakan kebalikan dari insiden menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor lantaran terjadi penurunan suhu di sekitarnya. Peristiwa sehari-hari yang gampang kau jumpai antara lain insiden pengembunan yang terjadi di pagi hari. Meskipun pada malam sebelumnya tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari, terdapat tetesan air pada tanaman yang berada di luar. Kamu juga sanggup menjumpai beberapa kawasan terasa berair oleh air. Peristiwa mengembun ini terjadi lantaran uap air dalam udara menyentuh permukaan ibarat permukaan daun atau permukaan yang lainnya.

Menyublim merupakan insiden berubahnya wujud zat padat menjadi gas. Mengkristal ialah perubahan wujud gas menjadi padat. Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang diletakkan di dalam lemari sering dijadikan teladan insiden menyublim. Contoh insiden ini terjadi pada ketika uap
iodium yang mengkristal menjadi padatan pada ketika didinginkan pada suhu tertentu

Peristiwa perubahan wujud benda sanggup dijelaskan dengan memakai diagram berikut ini. Perhatikanlah diagram tersebut dengan saksama!

Ayo Berdiskusi
Peristiwa perubahan wujud benda sanggup dijelaskan dengan memakai diagram berikut ini. Perhatikanlah diagram tersebut dengan saksama! Bersama dengan sobat sekelompokmu, diskusikanlah soal-soal berikut.

1. Jelaskan denah perubahan wujud benda di atas dengan lengkap menurut pengamatanmu sebelumnya dan bacaan yang kau miliki
Mencair merupakan insiden perubahan wujud zat dari padat menjadi cair  sedangkan membeku ialah insiden perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.  Mengkristal ialah insiden perubahan wujud zat dari gas menjadi padat sedangkan menguap ialah insiden perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Menyublim ialah insiden perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. sedangkan mengembun ialah insiden perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.

2. Jelaskan perbedaan antara insiden mengembun dan menyublim!
Pada insiden menyublim zat membutuhkan kalor sedangkan pada insiden mengembun zat melepaskan kalor. Mengembun terjadi pada benda gas sedangkan menyublim terjadi pada benda padat

3. Jelaskan perbedaan antara insiden mengembun dan disposisi!
Mengembun merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi cair, sedangkan Deposisi merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi padat.

4. Jelaskan perbedaan antara insiden menyublim dan mengkristal!
Menyublim merupakan perubahan wujud suatu benda dari padat menjadi gas, sedangkan Mengkristal merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi padat (Mengkristal sama artinya dengan Deposisi)

5. Apa saja yang mengakibatkan terjadinya insiden mengembun, menyublim dan mengkristal?

• Mengembun disebabkan penurunan suhu/pelepasan panas mengakibatkan gas bermetamorfosis cair.yang sanggup kita lihat di beling jendela ketika pagi hari.
• Menyublim disebabkan peningkatan suhu benda padat sehingga bermetamorfosis gas.. Contohnya kapur barus yang di taruh di lemari lama-kelamaan akan habis.
• Mengkristal disebabkan oleh penurunan suhu atau pelepasan panas yang dialami benda tersebut.. Contohnyab uap air berubah jadi salju.

6. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang mengatakan terjadinya insiden mengembun? Jelaskan!
Mengembun, mengembun ialah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Beberapa teladan insiden mengembun antara lain titik-titik embun di pagi hari, dan butiran air di penggalan luar gelas yang berisi es.

7. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang mengatakan terjadinya insiden menyublim? Jelaskan!
Menyublim, menyublim ialah insiden perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya (gas menjadi padat). Contoh insiden menyublim antara lain kamper yang dibiarkan di udara. Kamper berubah dari padat menjadi gas yang sanggup kita rasakan dengan adanya bau kamper. Proses pembuatan es kering juga merupakan teladan insiden menyublim.