Membuat Gambar Kisah Si Pitung
Cerita Si Pitung merupakan dongeng rakyat betawi. Kisah ini diceritakan dari verbal ke verbal dan bahkan sudah di tulis dalam bentuk buku. Bukan hanya terbatas pada buku, dongeng rakyat si Pitung juga sudah beberapa kali didokumentasikan menjadi film si pitung. Fakta sejarah menyampaikan banyak peninggalan si Pitung yang masih ada dan dilestarikan hingga ketika ini. Misalnya di Daerah Rawa Belong, disana masih ada peninggalan si Pitung berupa rumah dan goloknya yang terkenal.
Masih ingatkah langkah-langkah yang harus kau siapkan dalam menciptakan gambar cerita? Kamu sanggup mengingat lagi melalui persiapan Udin dalam menciptakan gambar dongeng berikut ini.
Sebelum menggambar tentu saja Udin menyiapkan banyak sekali hal yang diharapkan ibarat berikut.
1. Alat dan Bahan
Alat dan materi untuk menciptakan gambar cerita. Beberapa teladan media kering yang biasa dipakai antara lain: Pensil, Krayon, dan Pulpen atau Spidol.
2. Sketsa Gambar
Membuat denah gambar dongeng berdasarkan tema atau dongeng yang telah ditentukan. Langkah menciptakan denah sangat kuat bagi tahap-tahap menggambar selanjutnya. Jika denah yang dibentuk tidak maksimal maka nanti sehabis diolah lebih lanjut obyek yang dibentuk akan terlihat kurang bagus.
Karena itu pembuatan denah tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu menciptakan sketsa. Sketsa sebaiknya dibentuk lebih dari satu supaya kita sanggup menentukan yang terbaik.
3. Penyempurnaan Sketsa
Menyempurnakan denah gambar dongeng berdasarkan tema atau dongeng yang telah ditentukan. Dari beberapa denah yang dibentuk sanggup dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu supaya gambar tampak lebih hidup.
Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu sanggup mewarnai dengan teknik lembap atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik lembap memakai cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering memakai pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan lembap dan pewarnaan kering. Teknik pewarnaan lembap yaitu pewarnaan memakai media yang memerlukan pengencer, contohnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering yaitu pewarnaan memakai media yang tidak memerlukan materi pengencer, contohnya pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Masih ingatkah langkah-langkah yang harus kau siapkan dalam menciptakan gambar cerita? Kamu sanggup mengingat lagi melalui persiapan Udin dalam menciptakan gambar dongeng berikut ini.
- Menentukan dongeng yang akan digambar. Udin akan menggambar dongeng Si Pitung.
- Udin mempelajari dongeng Si Pitung.
- Udin mempelajari aksara tokoh dalam cerita. Misalnya, Si Pitung merupakan sosok perjaka yang akil mengaji dan akil silat. Dua sahabat si Pitung berjulukan Rais dan Jii mempunyai aksara baik hati, penolong, murah hati, pemberani, dan berakhlak mulia. Ada juga aksara kompeni yaitu jahat, egois, keras kepala, dan pemarah.
- Udin mempelajari alur dongeng sederhana ihwal Si Pitung. Inilah alur dongeng ihwal Si Pitung. a. Si Pitung rajin mengaji dan silat., b. Si Pitung gemar berlatih silat bersama teman-temannya., c. Si Pitung gagah berani melawan kompeni demi membela rakyat, bangsa, dan negaranya.
- Selanjutnya, Udin mulai menggambar sesuai alur dongeng yang telah dibuat.
Sebelum menggambar tentu saja Udin menyiapkan banyak sekali hal yang diharapkan ibarat berikut.
1. Alat dan Bahan
Alat dan materi untuk menciptakan gambar cerita. Beberapa teladan media kering yang biasa dipakai antara lain: Pensil, Krayon, dan Pulpen atau Spidol.
2. Sketsa Gambar
Membuat denah gambar dongeng berdasarkan tema atau dongeng yang telah ditentukan. Langkah menciptakan denah sangat kuat bagi tahap-tahap menggambar selanjutnya. Jika denah yang dibentuk tidak maksimal maka nanti sehabis diolah lebih lanjut obyek yang dibentuk akan terlihat kurang bagus.
Karena itu pembuatan denah tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu menciptakan sketsa. Sketsa sebaiknya dibentuk lebih dari satu supaya kita sanggup menentukan yang terbaik.
3. Penyempurnaan Sketsa
Menyempurnakan denah gambar dongeng berdasarkan tema atau dongeng yang telah ditentukan. Dari beberapa denah yang dibentuk sanggup dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu supaya gambar tampak lebih hidup.
Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu sanggup mewarnai dengan teknik lembap atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik lembap memakai cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering memakai pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan lembap dan pewarnaan kering. Teknik pewarnaan lembap yaitu pewarnaan memakai media yang memerlukan pengencer, contohnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering yaitu pewarnaan memakai media yang tidak memerlukan materi pengencer, contohnya pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Tidak ada komentar untuk "Membuat Gambar Kisah Si Pitung"
Posting Komentar