Kerja Keras Yang Berbuah Kesuksesan

Terlahir dari keluarga yang kurang bisa menciptakan Reza Nurhilman harus berpikir keras membantu
kehidupan keluarga. Di tengah himpitan ekonomi keluarga, suatu hari Reza mengambil keputusan untuk menjual keripik singkong. Keberanian untuk menjadi penjual keripik singkong yang terkesan murahan dan dianggap sebagai masakan tradisional perlu diacungi jempol.

Gagasannya dalam mengolah keripik singkong ternyata bisa menciptakan masakan kecil tersebut digemari dan mempunyai nilai jual lebih. Produk tersebut bahkan berhasil mendunia.

Kesuksesan yang diraih Reza yakni berkat kerja kerasnya. Pria berusia 24 tahun ini memulai wirausaha dari nol. Sekarang penghasilan yang diperoleh Reza menembus miliaran rupiah. Kesuksesan tidak tiba dengan sendirinya, tapi untuk mencapainya diharapkan kerja keras dan keyakinan.

Jawab pertanyaan menurut teks.
1. Apa yang melatarbelakangi Reza Nurhilman memulai wirausaha keripik singkong?
Latar belakang Reza Nurhilman memulai wirausaha keripik singkong yakni himpitan ekonomi keluarga.

2. Apa yang sanggup kau pelajari dari cerita hidup Reza Nurhilman?
Kesuksesan tidak tiba dengan sendirinya, tapi untuk mencapainya diharapkan kerja keras dan keyakinan.

3. Jika kau yakni Reza Nurhilman, apa yang akan kau lakukan untuk terus menyebarkan usahamu?
Jika saya menjadi Reza Nurhilman saya akan terus meningkatkan promosi lebih gencar untuk meningkatkan omzet penjualan keripik singkong.

4. Apa yang menjadi kunci sukses Reza Nurhilman?
Reza Nurhilman suses alasannya yakni kerja keras dan dan keyakinan yang teguh.

5. Apakah kau pernah menerapkan perilaku kerja keras dalam kehidupanmu? Jelaskan..
Sebagai siswa perilaku kerja keras sanggup ditunjukkan dengan berguru dengan ulet dan tekun.

Apakah kau pernah mengamati banyak sekali aktivitas wirausaha yang ada di sekitarmu? Apakah kau tahu bagaimana pemilik perjuangan tersebut menjalankan perjuangan mereka?

Kamu akan melaksanakan wawancara kepada pemilik perjuangan kecil yang ada di sekitarmu sesudah pulang sekolah. Cari tahu gosip bagaimana pemilik perjuangan tersebut menjalankan usahanya dan perilaku apa saja yang mereka terapkan dalam menjalankan usaha.

Tuliskan juga bagaimana kau menghargai keberagaman aktivitas ekonomi yang ada di sekitarmu. Presentasikan hasil wawancara tersebut pada pertemuan berikutnya.

Pengusaha Warung Kopi
Usaha warung kopi yang dijalankan oleh Bapak Imron ternyata sukses hingga dengan ketika ini. Tujuan pertama Pak Imron hanya ingin mempunyai perjuangan sendiri walaupun dengan modal yang pas-pasan. Menurut pendapat ia kalau mau perjuangan kita lancar yang uitama kita harus menjaga kepercayaan orang yang membeli kepada kita dengan tidak mengurangi dan melebih-lebihkan dosis atau harga barang dagangan yang kita jual.
Terlahir dari keluarga yang kurang bisa menciptakan Reza Nurhilman harus berpikir keras memba Kerja Keras yang Berbuah Kesuksesan
Sampai ketika ini Pak Imron masih berharap mendapat modal lebih dari luar untuk lebih bisa membantu usahanya menjadi lebih maju. Dengan begitu ia bisa menambah barang yang saya jual. Target konsumen warung kopi Pak Imron sudah yakni anak kost di tempat sekitar tempat tinggalnya. Apalagi di tempat tersebut masih jarang yang menjual masakan dan minuman ringan.

Melihat dari keadaan lingkungan yang cukup strategis disini Pak Imron berfikir kenapa saya tidak membuka perjuangan yang bisa menguntungkan bagi saya alasannya yakni disini belum ada pesaingnya. Saat memulai perjuangan Pak Imron bermodal uang pribadi, modal awal 500 ribu belum termasuk sewa tempatnya.

Pak Imron memberikan untuk tidak praktis mengalah dengan apa yang diyakini. Mulai lah perjuangan dengan sepenuh hati, mulailah dari sesuatu yang anda senangi sehingga anda tidak mempunyai beban melakukannya.

Kita harus menghargai keragaman ekonimi yang ada di sekitar kita. Beberapa cara menghargai keragaman ekonomi sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Tidak mencela dan merendahkan mata pencaharian orang lain.
  2. Menghormati orang yang sedang bekerja.
  3. Menghargai pekerjaan orang lain.
  4. Membiasakan membeli produk-produk lokal.
  5. Membiasakan mengonsumsi masakan dan buah-buahan dalam negeri.

Tidak ada komentar untuk "Kerja Keras Yang Berbuah Kesuksesan"